5 Kebiasaan Anak Muda Agar Bahagia di Usia Tua
Mempersiapkan diri sedini mungkin, agar di hari tua tetap bahagia. (foto ; pexel.com)
SURAKARTA, Mas Reko.com-Orang-orang muda semakin mengadopsi kebiasaan yang akan membuat mereka lebih bahagia di hari tua. Ini karena mereka ingin menghindari ketidakbahagiaan orang tua dan kakek-nenek mereka. Misalnya, mereka lebih cenderung berolahraga dan makan makanan sehat.
Penelitian ini dilakukan oleh tim psikolog dari University of California, Riverside. Mereka mewawancarai lebih dari 1.000 orang berusia 18-25 tahun tentang sikap mereka terhadap kebahagiaan di hari tua. Tim menemukan bahwa kaum muda semakin mengadopsi kebiasaan yang akan membuat mereka lebih bahagia di usia tua.
Baca Juga : Heboh Farmasi Nakal Atau Pemerintah Tak Peka
Apa Perbedaan Kebahagiaan dan Kesejahteraan di Usia Tua?
Perbedaan antara kebahagiaan dan kesejahteraan sering diabaikan dalam diskusi tentang usia tua. Kebahagiaan biasanya dianggap sebagai keadaan pikiran, sedangkan kesejahteraan dapat dilihat sebagai keadaan tubuh atau pikiran.
Dalam esai ini, saya akan mengeksplorasi perbedaan antara kebahagiaan dan kesejahteraan di hari tua.
Luangkan Waktu untuk Kebiasaan yang Lebih Sehat
Kebahagiaan adalah perasaan subjektif yang sulit diukur. Ini dapat dikaitkan dengan keadaan pikiran individu, tetapi juga dapat dikaitkan dengan lingkungan eksternal. Kebahagiaan bukan hanya tentang perasaan yang baik. Ini tentang menjadi puas dengan hidup seseorang dan menikmati apa yang dimiliki.
Kesejahteraan di sisi lain, bersifat objektif dan terukur dan mengacu pada tingkat fungsi atau kualitas hidup seseorang. Ada berbagai aspek yang berkontribusi terhadap kesejahteraan seperti kesehatan fisik, kesehatan mental, hubungan sosial, dan keamanan finansial antara lain.
Baca Juga : Datangkan 200 Vial Obat Gagal Ginjal Akut
Perbedaan antara kebahagiaan dan kesejahteraan di masa tua dapat dilihat pada bagaimana mereka diukur dengan skala yang berbeda dan bagaimana mereka dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berbeda.
Akui Kesalahan dan Jangan Memikirkannya
Anda harus bisa mengakui kesalahan dan tidak memikirkannya.
Itu adalah sesuatu yang kita semua lakukan, jadi jangan menyalahkan diri sendiri karenanya. Anda hanya perlu belajar dari kesalahan Anda dan terus maju.
Kuncinya adalah untuk tidak memikirkannya – Anda memiliki hal-hal yang lebih baik yang dapat Anda lakukan dengan waktu Anda!
Habiskan Waktu Bersama Anak dan Cucu
Ini adalah panduan untuk membantu Anda menghabiskan waktu bersama cucu-cucu Anda. Anda mungkin tidak dapat menghabiskan waktu sebanyak yang Anda inginkan, tetapi kiat-kiat ini akan membantu Anda memanfaatkan waktu yang Anda miliki sebaik-baiknya.
1) Bawa mereka bertualang
2) Libatkan mereka dalam sebuah proyek
3) Habiskan waktu bersama berkualitas satu lawan satu
Berlatih Kebaikan Secara Acak Setiap Hari
Ini adalah kebiasaan terakhir dari 7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif. Itu juga yang paling penting untuk diingat.
Baca Juga : Termorek Produk Konimex Ditarik Dari Peredaran
Sangat mudah untuk menjadi baik ketika Anda merasa baik, tetapi bagaimana ketika Anda merasa buruk? Saat itulah itu benar-benar penting. Tidak masalah jika Anda seorang dokter atau petugas kebersihan, jika Anda memiliki anak atau tidak, jika Anda kaya atau miskin, ras apa Anda – kita semua memiliki hari dan momen buruk dalam hidup di mana kita membutuhkan sedikit kebaikan .
Masalahnya adalah ada terlalu banyak orang yang tidak tahu bagaimana bersikap baik – jadi mereka malah menjadi jahat. Cara terbaik untuk memerangi ini adalah dengan mempraktikkan kebaikan secara acak setiap hari. Ini akan memudahkan kita untuk mempraktekkan kebaikan pada hari-hari yang sulit dan juga pada hari-hari baik kita!
Mempraktikkan tindakan kebaikan secara acak bisa sesederhana mengirim email kepada seseorang.
Baca Juga : Kematian Gagal Ginjal Akut Bawa Korban 99 Anak
Ada banyak kebiasaan berbeda yang dapat membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih bahagia di hari tua Anda. Favorit pribadi saya adalah memastikan bahwa saya tidak membuang waktu saya untuk hal-hal yang tidak saya sukai atau melakukan hal-hal yang tidak ingin saya lakukan.***