Jika Aku Pulang Kelak
Jika kupulang kelak, apa ayng bisa kujadikan bekaL? (foto: Katerina Holmes /pexels)
Oleh : Reko Suroko
Jika aku pulang kelak,
inginku jalan yang kulalui bagaikan jalan tol yang bebas bayar. Karena aku tak mampu membayarnya.
Kubayar dengan apa, sholat?
Seberapa kencang sholatku, bukankah sholatku terlalu kendor.
Kubayar dengan apa, infaq?
Berapa besar harta yang kuinfaqkan. Bukankah aku sering mangkir jika sholat subuh berjamaah, dan kotak infaq sering kulewatkan.
Kubayar dengan apa, puasa?
Puasa di bulan Ramadhan saja kulakukan dengan ala kadarnya. Bukankah puasaku tak ikhlas, mungkin bukan karena Allah Ta’ala kujalankan puasaku.
Lantas amalan ibadah apa yang dapat kuandalkan, untuk bayar jalan tol, kelak.
Maka aku berpasrah diri kepada-Mu, asal aku tidak membuat-Mu marah.
Aku ingin pulang lewat jalan tol, bukan jalan yang bergelombang. ***