Drama Dibalik Kebakaran Di Seberang Mal Gancit


Kebakaran yang terjadi di se seberang mal Gandaria City. (foto:IG/tempo.co)

Jakarta, (Mas Reko) – Kebakaran yang terjadi di seberang mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/8/2023) petang lalu telah menyisakan drama duka yang tak terperi.

Duka itu setidaknya menyayat hati Iwan (50) seorang penjaga parkir yang tempat kerjanya ludes dilahap si jago merah.

Iwan bagaikan terhipnotis, saat kali pertama api berkobar memakan sepeda motor yang berada di parkiran. Dan dia menyaksikannya, apalagi Iwan tak mampu berbuat apapun. Hanya terdiam.

Baca Juga : Kebakaran di Gandaria City Puluhan Motor Terbakar

Di parkiran itu terdapat sekitar 80 motor yang terparkir di salah satu rumah di Jalan KH. M. Syafi’i Hadzam. Di daerah inilah Iwan seperti terhipnotis, tak mampu berbuat apapun.

Beberapa saat kemudian Iwan sadar, ‘api beneran’. Dia langsung berteriak. “Kebakaran-kebakaran! Motor beresin, jangan diem aja!” katanya mengungkap seruannya dalam kepanikan.

Iwan dan beberapa rekannya serta warga yang ada langsung bergerak untuk memindahkan sebagian sepeda motor yang ada. Motor dari belakang ke arah depan. Atau yang lainnya yang masih bisa diselamatkan dari jilatan api.

Suara Ledakan

Semua membantu, kata dia, sebelum terdengar ada suara ledakan diduga dari satu sepeda motor.

Iwan mengungkapkan, sebagian motor berhasil dievakuasi saat itu, hingga mobil pemadam mulai datang.

“Kalau satu aja gak diberesin yang bagian luar, kena semua merembet luas hingga habis, karena memang kepadatan motor yang ada,” ucap dia.

Tempat itu dilanda kebakaran yang menghanguskan sekitar 80 motor pada Jumat malam 11 Agustus 2023.

Baca Juga : Dentuman Misterius Mengguncang Warga Sumenep

Iwan mengungkapkan aliran listrik telah langsung diputus, saat asap masuk ke lingkungan mereka. Setelah api sudah dijinakkan dan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran meninggalkan lokasi.

Aliran listrik

Aliran listrik pun disambung kembali. Ternyata, ketahuan, masih ada api yang menyala di bagian atas bagunan.

Anggota polisi dan warga, kata Iwan, langsung sigap, mencegah api tidak merambat kembali. “Di belakang itu permukiman padat penduduk, panik juga mereka, ” ujar Iwan.

Iwan mengaku termasuk yang tidak menemukan ada bekas atau petunjuk aktivitas bakar sampah sebagai dugaan pemicu kebakaran.

Adapun, di lingkungannya, dia mengaku sudah melarang untuk bakar-bakar karena khawatir api merambat ke pepohonan, terutama saat kemarau ini.

Baca Juga : Kunci Bahagia Lansia Wajib Rutin Olahraga

“Kami tunggu penyelidikan kepolisian saja, kalau ada orang yang berniat buruk pasti ketahuan,” ujar Iwan.***

Berita Terkait

Top