Rumah Sakit Al-Ahli dihantam serangan udara, 500 orang tewas


Kantung jenazah di RS Baptis Al Ahli Gaza yang dibom. (AP/Abed Khaled)

Jakarta, (Mas Reko)—Serangan udara menghantam Rumah Sakit Al-Ahli di Jalur Gaza Palestina hingga menewaskan lebih dari 500 orang pada Selasa (17/10).

Serangan ini berlangsung kala perang antara Hamas vs Israel terus memanas sejak pecah 7 Oktober lalu.

Israel serang rumah sakit

Menurut saksi, ribuan warga Palestina berada di rumah sakit ketika Israel menyerang rumah sakit tersebut. Banyak korban yang masih tertimbun dalam reruntuhan, demikian menurut rilis Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Baca yuk : Uni Eropa kirim bantuan kemanusiaan tiga kali lipat ke Gaza

Milisi di Palestina, Hamas, juga melaporkan jumlah korban yang sama akibat bombardir Israel.

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit.

Perwakilan Bulan Sabit

Perwakilan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Nebal Farsakh, mengatakan banyak dari mereka yang berkumpul di RS itu karena memperhatikan permintaan Israel untuk mengungsi. Namun, mereka tak bisa melakukan perjalanan ke selatan.

“Mereka adalah warga Palestina yang mencari perlindungan di depan rumah sakit. Mereka mengira akan berada di tempat yang lebih aman, tetapi ini tak terjadi di Gaza, tak demikian halnya di Palestina,” kata dia

Lebih lanjut, Farsakh menerangkan mereka yang berada di depan rumah sakit terpaksa meninggalkan kediaman karena perintah evakuasi.

“Mereka bahkan tidak mampu mengungsi ke selatan. Terjadi kerusakan total di bidang infrastruktur dan transportasi,” katanya.

Baca yuk : Perang Israel-Hamas: IDF sedang persiapkan ‘serangan terkoordinasi’ terhadap Hamas di Gaza

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengecam serangan udara yang menghantam sebuah rumah sakit di Jalur Gaza pada Selasa (17/10).

Amerika bertanggung jawab

Haniyeh menyatakan Amerika Serikat lah yang bertanggung jawab atas serangan ke RS Al-Ahli yang menewaskan lebih dari 500 orang tersebut.

Ia menganggap AS telah memberikan Israel “kedok untuk agresinya” ke Jalur Gaza.

“Pembantaian di rumah sakit ini menegaskan kebrutalan musuh dan besarnya rasa kekalahan mereka,” kata Haniyeh seperti dikutip Reuters.

Haniyeh menuturkan serangan ke RS Gaza ini menjadi “titik balik baru”.

Israel tuduh Jihad Islam

Israel sementara itu membantah berada di balik serangan tersebut. Tel Aviv malah menuding serangan ke RS Al-Ahli gegara roket milik sekutu Hamas, Jihad Islam, yang salah sasaran.

“Saya dapat katakan sekarang untuk pertama kalinya di CNN bahwa kami tidak melakukan serangan tersebut,” kata Juru bicara militer Israel.

Baca yuk : Ribuan orang meninggalkan Gaza utara , setelah Israel keluarkan peringatan evakuasi

Dalam rilis resmi, militer Israel mengatakan berdasarkan hasil analisis sistem operasional militer Israel menunjukkan bahwa rentetan roket ditembakkan Jihad Islam dan melintas di dekat rumah sakit Al-Ahli.

“Intelijen dari berbagai sumber yang kami miliki menunjukkan bahwa Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang menghantam rumah sakit di Gaza,” lanjut pernyataan itu, dikutip CNN.

Jihad Islam juga membantah tudingan Israel. Mereka menyebut tuduhan tersebut tak masuk akal.(Reko Suroko)

Sumber: CNN Indonesia, Reuters dan Al Jazeera

 

Berita Terkait

Top