Longsor di Tana Toraja Bertambah, Ditemukan 20 Korban Meninggal


Tim gabungan melakukan pencarian korban longsor di Tana Toraja, Senin 15 April 2024 (dok BNPB)/VOI)

—————————————

JAKARTA, (Mas Reko)–Pemerintah berupaya mencari korban bencana longsor di Tana Toraja, Selatan. Setelah tiga hari kejadian pada Sabtu, 13 April, tim gabungan telah berhasil menemukan 20 jenazah.

Hari Senin lalu, tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan dua korban bencana longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya dilaporkan hilang. Kedua korban tersebut ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, dan jenazah mereka langsung disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Lakipadada.

Baca juga : Separuh Dunia Tidak Siap Menghadapi Bencana

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyatakan bahwa dengan penemuan dua korban tersebut, jumlah total korban jiwa akibat bencana longsor di Tana Toraja kini mencapai 20 orang.

Abdul melanjutkan, “Sebanyak korban ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale, dan empat korban lainnya sebelumnya sudah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan.”

Dengan penemuan semua korban, operasi pencarian dan pertolongan pun dihentikan. Meskipun begitu, tim gabungan tetap akan bersiaga jika ada laporan warga tentang kehilangan anggota keluarga mereka.

Abdul menambahkan bahwa upaya pencarian dan pertolongan sedikit terhambat oleh cuaca yang tidak menguntungkan. Selain berkabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi.

“Karena itu, tim gabungan harus menghentikan sementara operasi pencarian dan pertolongan untuk alasan keamanan,” jelasnya, seperti dikutip VOI Indonesia.

Baca juga : Kamar mayat di rumah sakit terbesar di Gaza penuh sesak

Di samping itu, proses pencarian dan pertolongan masih terbatas oleh alat yang tersedia. Medan yang sulit dan akses yang terputus membuat alat berat kesulitan untuk mencapai lokasi terdampak.

Namun, berkat kerja keras tim gabungan dan partisipasi warga setempat, seluruh rangkaian operasi pencarian dan pertolongan dapat dilaksanakan dengan lancar.

Untuk mendukung penanganan cepat dampak bencana tanah longsor di Tana Toraja, BNPB telah mengirimkan personel ke lokasi terdampak di bawah kepemimpinan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setyawan, yang mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca juga : Kematian Gagal Ginjal Akut Bawa Korban 99 Anak

Selain personel, BNPB juga menyediakan dukungan logistik dan peralatan, termasuk tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, selimut, matras, kasur lipat, velbed, light tower, genset, pompa alkon, penjernih air, dan chainsaw.

Selain itu, BNPB juga akan menyediakan Dana Siap Pakai (DSP) senilai 250 juta untuk mendukung operasional penanganan darurat dan pemulihan, termasuk memenuhi kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana.

Berita Terkait

Top