BMKG Sebut 14 Propinsi Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrem (Foto: Antara)
Jakarta, (Mas Reko)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa sebanyak 14 wilayah telah dinyatakan waspada karena potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Daerah-daerah tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Antara, mencakup Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Baca juga : BMKG Pastikan Cuaca Panas ini bisa berulang setiap tahun
Peringatan awal tentang dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat, dan Pekanbaru, Riau.
Diperkirakan hujan disertai petir
BMKG memperkirakan kemungkinan hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi hingga siang hari.
Sementara itu, untuk wilayah DKI Jakarta, diperkirakan akan cerah berawan dengan kemungkinan hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban udara mencapai 75-95 persen pada malam hari, dan suhu berkisar antara 24-31 derajat Celsius.
Baca juga : Cuaca buruk hantam kesehatan mental Anda?
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana meningkat di sebagian besar daerah dalam seminggu ke depan disebabkan oleh adanya intervensi dari bibit siklon tropis.
Tiga bibit siklon tropis
Menurutnya, tiga bibit siklon tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, yang terpantau berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, berpotensi memengaruhi wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi, diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knot (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam kategori sedang hingga tinggi.
Artikel tersebut memberikan gambaran yang cukup komprehensif tentang kondisi cuaca ekstrem yang dihadapi oleh sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan waspada terkait potensi cuaca buruk, termasuk hujan lebat, petir, dan angin kencang, yang dapat menyebabkan dampak serius.
Selain itu, terdapat peringatan awal untuk potensi dampak hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, seperti Bandung, Jawa Barat, dan Pekanbaru, Riau. Prediksi BMKG juga mengidentifikasi kemungkinan terjadinya hujan dengan petir di sejumlah daerah pada pagi hingga siang hari.
Kondisi Jakarta
Meskipun demikian, cuaca untuk wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan cenderung cerah berawan dengan kemungkinan hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi pada malam hari.
Baca juga : Serangan panas menewaskan 61 orang di Thailand sepanjang tahun ini
Penjelasan dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengenai peningkatan potensi cuaca ekstrem disebabkan oleh intervensi dari bibit siklon tropis, memberikan pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca. Tiga bibit siklon tropis yang dipantau di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, memiliki potensi untuk memengaruhi wilayah Indonesia bagian selatan.
Analisis meteorologi juga mengindikasikan bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki karakteristik yang memperlihatkan potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam kategori sedang hingga tinggi, dengan kecepatan angin maksimum, tekanan udara di pusat sistem, dan pergerakan yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, informasi ini menjadi sangat penting dalam perencanaan dan mitigasi terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.(RS)
Sumber : Antara/VOI