Jualan Hewan Kurban, Pilih Daerah Pinggiran


Pedagang hewan kurban, Adin (kanan) saat menunjukkan sapi yang dijualnya. (Foto : RRI/Erik Hamzah)

Bekasi, (Mas Reko)–Keterbatasan lahan dan tingginya biaya sewa di Jakarta membuat banyak pedagang hewan kurban musiman memilih untuk berjualan di daerah perbatasan, salah satunya di Jatiasih, Kota Bekasi.

Selain lokasinya yang dekat dengan Jakarta dan Bogor, berjualan di Jatiasih memberikan keleluasaan bagi pedagang untuk menata dagangannya karena lahan yang luas dan biaya sewa yang lebih terjangkau.

Baca juga : Memelihara Kucing, Ada Manfaat yang Tak Terduga Bagi Manusia

Adin, seorang pedagang hewan kurban, mengakui bahwa ia telah berjualan di Jatiasih selama sekitar tiga tahun. Ia memilih lokasi ini karena lebih luas dan lebih murah dibandingkan Jakarta, di mana biaya sewa lahan bisa mencapai Rp40 juta untuk 100 ekor sapi dan biaya operasional harian mencapai Rp1 juta.

Adin menyatakan bahwa banyak pedagang musiman hewan kurban yang sebelumnya berjualan di Jakarta kini pindah ke Bekasi, terutama ke wilayah Jatiasih hingga Ciangsana, Bogor. Di sepanjang daerah ini, terdapat sekitar 2.000 ekor sapi dan kambing yang dijual oleh pedagang musiman.

Berasal dari berbagai daerah

Baca juga :Kucingku Terkena Penyakit Serius

Pedagang di daerah tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk warga setempat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Adin menyebutkan bahwa sepanjang jalan dari Jatiasih ke Ciangsana, banyak pedagang yang menjual berbagai jenis sapi dan kambing, dengan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen bahkan saat malam takbiran.

Konsumen yang datang kebanyakan berasal dari Jatiasih, Jakarta, dan daerah lainnya. Adin menyewa kandang selama tiga bulan dengan biaya Rp5 juta per bulan, dan banyak pembelinya adalah pelanggan tetap. Tahun ini, ia memprediksi penjualan akan meningkat karena jumlah pedagang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Baca juga : Ayam Potong Wajib Bersertifikat Halal Mulai Oktober 2024

Adin menjual sapi seharga Rp65 ribu per kilogram dan kambing dengan harga antara Rp3 juta hingga Rp8 juta tergantung ukurannya. Seluruh hewan yang dijual sudah dinyatakan sehat dengan adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), dan Adin juga bekerja sama dengan dokter hewan setempat untuk memastikan kebersihan dan kesehatan hewan-hewan tersebut.(RS)

 

Sumber : RRI,co,id

Berita Terkait

Top