Adegan Panas dengan Ariel Tatum, Raditya Dika …
Raditya Dika beradegan ranjang dengan Ariel Tatum dalam film Catatan Harian Menantu Sinting. (foto: Satelite.com)
JAKARTA, (Mas Reko)–Aktor Raditya Dika menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Dalam film terbarunya, *Catatan Harian Menantu Sinting*, ia beradegan ranjang dengan Ariel Tatum, yang terlihat dalam teaser trailer film tersebut.
Baca juga : Mengenal 3 Karakter dalam Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”
Adegan panas ini menarik perhatian netizen karena dianggap sebagai peran paling berani yang pernah dimainkan Raditya Dika sepanjang kariernya di dunia seni peran.
Dalam teaser trailer, karakter Minar dan Sahat yang diperankan oleh Ariel Tatum dan Raditya Dika, diceritakan sudah menikah. Mereka harus melakukan adegan suami istri di atas ranjang yang merupakan warisan keluarga. Meski sudah diminyaki, ranjang tersebut tetap berbunyi saat Minar dan Sahat beradegan di dalam selimut.
Reaksi netizen cukup beragam, banyak yang kaget dengan adegan dewasa tersebut. Beberapa netizen memberikan komentar bercanda, misalnya Raditya Dika disebut akan tidur di luar rumah karena istrinya marah setelah melihat adegan tersebut.
Baca juga : ‘Jawan’ film terbaru Shah Rukh Khan dapat sambutan hangat penggemarnya
“Bang, biasanya cuma digandeng atau dipeluk cewek saja ekspresinya ngangong. Ini upgrade-nya jauh banget, Bang,” tulis salah satu netizen. “Ternyata Bang Radit sudah dewasa ya, alumni *Malam Minggu Miko* terheran-heran,” tulis yang lain.
Sementara netizen fokus pada Raditya Dika, Ernest Prakasa memberikan pujian kepada Ariel Tatum, yang menurutnya merupakan aktris hebat karena bisa berakting serius di depan Radit.
“Dari dulu gue selalu merasa Ariel Tatum aktor yang bagus. Melihat dia bisa tetap akting serius satu sentimeter di depan muka Radit, gue makin kagum,” kata Ernest.
Baca juga : Film Pendek Bertema Sederhana ‘Receh’
Film *Catatan Harian Menantu Sinting* disutradarai oleh Sunil Soraya dan diadaptasi dari novel berjudul sama karya Rosi L Simamora. Menurut Sunil, film ini menghadirkan cerita yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, dengan unsur drama yang dibalut nuansa humor.
“Kami ingin membuat film yang dekat dengan masyarakat. Yang tidak berjarak dengan penonton. Makanya ketika disodori novelnya, saya sangat tertarik. Karena semua pasangan di Indonesia pasti punya pengalaman yang sama, meskipun kadarnya berbeda-beda setiap pasangan,” ujar Sunil Soraya.