PKB Pastikan Khofifah -Emil Tidak Akan Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jatim 2024


Waketum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

“Belum, PKB masih dalam proses untuk menjaring. Kita berharap dinamika Pilgub Jawa Timur menarik. Jangan sampai ada bumbung kosong, kan. Masa pemilu bumbung kosong,” kata Jazilul pada Sabtu (8/6/2024).

JAKARTA, (Mas Reko) – Dukungan untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak terus mengalir dari berbagai partai politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Hingga saat ini, pasangan petahana ini telah mendapat dukungan dari enam partai politik, yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Perindo, dan PSI.

Baca juga :PKB Belum Rekomendasikan Bacagub, Jalin Komunikasi dengan Anies untuk Pilgub Jakarta

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, memastikan bahwa PKB akan menyiapkan lawan bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Jazilul menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan Khofifah bertarung melawan kotak kosong.

“Belum, PKB masih dalam proses untuk menjaring. Kita berharap dinamika Pilgub Jawa Timur menarik. Jangan sampai ada bumbung kosong, kan. Masa pemilu bumbung kosong,” kata Jazilul pada Sabtu (8/6/2024).

Baca juga :Kepala Otorita IKN Mundur, Basuki: Presiden Tak Perlu Kemping Lagi

Jazilul juga menyebut bahwa PKB berpotensi mengusung calon sendiri dalam Pilgub Jatim. Oleh karena itu, PKB saat ini sedang menjaring sejumlah nama potensial yang akan diusung.

“Iya, makanya cukup. PKB menunggu sampai detik akhir. Nanti dari proses dinamika siapa dari tokoh-tokoh yang terjaring nanti akan didukung PKB. Pokoknya kita jamin tidak bumbung kosong di Jawa Timur,” tambahnya.

Salah satu tokoh yang dipertimbangkan oleh PKB adalah Kiai Marzuki Mustamar, yang berpotensi menjadi lawan Khofifah.

Baca juga :Pengumuman Pengunduran Diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN: Misteri dan Spekulasi

“Kan ada Kiai Marzuki, ada macam-macam, masih banyak. Belum fix, masih menunggu proses,” jelasnya.(RS)

 

 

Sumber :kumparan.com

Berita Terkait

Top