Raja Salman Undang 1.000 Keluarga Korban Perang Gaza
Raja Salman Arab Saudi. (Wikimedia Commons/Пресс-служба Президента Российской Федерации)
JAKARTA – (Mas Reko)—Tahun ini, sekitar 7.000 warga Palestina akan menjalankan ibadah haji, meskipun negara mereka tengah dilanda perang dengan Israel. Dari jumlah tersebut, 1.000 orang berasal dari Jalur Gaza, yang diundang oleh Raja Salman bin Abdulaziz.
Baca juga : Hamas Tidak Akan Berunding Bila Israel Tidak Hentikan Serangan di Gaza
Raja Salman, selaku Pelayan Dua Masjid Suci, telah mengeluarkan dekret kerajaan untuk menampung 1.000 jamaah haji dari keluarga syuhada dan korban luka di Jalur Gaza melalui program “Inisiatif Penampungan bagi Jamaah Haji dari Keluarga Syuhada dan Korban Luka dari Jalur Gaza,” menurut laporan Kantor Berita Arab Saudi (SPA) pada 10 Juni.
Dengan tambahan ini, total jamaah haji dari Palestina yang diterima dalam Program Tamu Pelayan Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan yang diadakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan mencapai 2.000 orang.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh, mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud atas inisiatif tersebut.
Baca juga : Fakta-Fakta Rafah: Satu-Satunya Pintu Masuk Gaza Tanpa Lewat Israel
Hingga tahun ini, sebanyak 2.508 warga Gaza telah terdaftar untuk pergi haji ke Arab Saudi. Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, 2.000 pria dan wanita dari Tepi Barat telah melakukan perjalanan ke Yordania dengan 69 bus dalam perjalanan menuju Arab Saudi, sementara 1.200 orang lainnya akan terbang ke kerajaan tersebut.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Menteri Al Al-Sheikh menyatakan bahwa tindakan kemanusiaan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh Arab Saudi untuk mendukung rakyat Palestina, dilaporkan oleh The National News.
Selain itu, Wakil Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Hussam Abu al-Rub, bertemu dengan Ketua Dewan Direksi Perusahaan Haji Mutawif Arab (Ashraqat), Muhammad Maajini, di kantornya di Makkah untuk membahas pelayanan terhadap sekitar 7.000 jamaah haji Palestina.
Baca juga: Uni Eropa kirim bantuan kemanusiaan tiga kali lipat ke Gaza
Abu al-Rub mengapresiasi upaya Pemerintah Arab Saudi dalam memfasilitasi dan memastikan kenyamanan para jamaah haji melalui Kementerian Haji dan Umrah serta lembaga lainnya.
Sementara itu, otoritas kesehatan di Gaza mengumumkan pada hari Senin bahwa sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas warga Palestina mencapai 37.124 orang, dengan 84.712 lainnya terluka, seperti dilaporkan oleh WAFA.(RS)