Seiring Usia Menua Tersedak Kerap Jadi Ganguan
Tersedak jika berlangsung terus akan berubah menjadi gangguan. (foto: id.asianparent.com))
Oleh : Reko Suroko
SOLO, Mas Reko. com-Apakah Anda pernah tersedak? Tentu hampir semua orang pernah mengalami tersedak. Entah saat minum ataupun saat makan.
Belakangan ini aku sering sekali tersedak, setiap kali minum. Aku tidak mengerti apa penyebabnya, padahal sejak muda aku nyaris jarang tersedak. Walaupun saat makan atau minum tidak berbcara.
Baca Juga : Resesi Dan Krisis Pangan Jadi Ancaman Global
Celakanya saat akan minum obat juga tersedak, jadi obat yang terlanjur masuk ke mulut kumuntahkan lagi. Lantas obat tadi ku minum kembali dengan hati hati meminumnya.
Semakin tua usia seseorang, maka akan semakin sering mengeluhkan kesehatan, termasuk keluhan pencernaan.
Keluhan pada lansia kerap dirasakan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus dan usus besar, hingga anus.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri Eka Hospital Bekasi, Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer, M.Sc saat usia lebih dari 60 tahun, maka fungsi organ tubuh menurun, termasuk sering tersedak.
Baca Juga : Bayang-bayang Lonjakan Inflasi Dalam APBN 2023
“Karena otot-otot di kerongkongan yang ikut melemah, diikuti dengan berkurangnya jumlah kelenjar liur yang berfungsi menghasilkan air liur untuk membantu menghancurkan makanan yang masuk ke dalam mulut dan memudahkan proses menelan,” ujar Dr. Kuntjoro melalui keterangannya, Kamis (25/3/2021) seperti dilansir suara.com.
Tidak hanya tersedak saat menelan, sesampainya makanan di lambung pada lansia juga kerap bermasalah, karena pergerakannya usus cenderung melambat.
Hasilnya lansia sering tidak nafsu makan, karena merasa masih kenyang dan tidak terlalu lapar dalam waktu lama. Akhirnya para lansia ini justru kekurangan nutrisi.
Gangguan Saluran Cerna
“Gangguan saluran cerna pada lansia dapat terjadi karena pembentukan pola hidup yang tidak sehat sejak masih muda, terutama dari makanan yang dikonsumsi,” ungkapnya.
“Tidak hanya pola hidup, konsumsi obat-obatan dari penyakit penyerta juga dapat memicu gangguan pencernaan karena efek samping dari obat tersebut, seperti mengonsumsi obat jantung atau rematik,” sambung Dr. Kuntjoro
Gangguan Pencernaan pada Lansia
Berdasarkan lokasi:
Gangguan mengunyah, hal ini terjadi karena sudah banyak gigi yang tanggal atau kelenjar air liur yang sudah berkurang sehingga menyebabkan kekeringan di rongga mulut.
Baca Juga : Aku Bersyukur Di Kala Senja Masih Diberi Usia
Gangguan menelan, dikarenakan otot-otot di sekitar mulut dan kerongkongan yang melemah seiring pertambahan usia mengakibatkan lansia mudah tersedak ketika menelan terutama saat minum atau makan makanan yang berkuah.
Gangguan di lambung atau maag, dengan ciri-ciri perut perih atau sering sendawa karena asam lambung yang meningkat.
Gangguan di usus, yang mengakibatkan diare maupun sulit buang air besar atau konstipasi. Tidak hanya tersedak saat menelan, sesampainya makanan di lambung pada lansia juga kerap bermasalah, karena pergerakannya usus cenderung melambat.
Baca Juga : Basyiroh Melahirkan, Anak-anaknya Disembunyikan
Hasilnya lansia sering tidak nafsu makan, karena merasa masih kenyang dan tidak terlalu lapar dalam waktu lama. Akhirnya para lansia ini justru kekurangan nutrisi. ***