Lidahku Luka Dan Bicaraku Pelo
ilustrasi : lidahku luka dan bicaraku pelo
Oleh : Reko Suroko
Mas Reko.com – SUNGGUH aku seperti bocah kecil, ketika akan diajak piknik, pasti malam sebelum hari tidak bisa tidur.
Aku pun demikian, setiap tiba jadwal kontrol, malam sebelumnya sulit tidur, apalagi menikmati lidah luka akibat kena geraham yang runcing.
Baca Juga : Tiba-tiba Bicaraku Pelo, Strokekah Aku?
Hari ini tiba jadwalku kontrol penyakit saraf. Beberapa hari lalu aku sudah menikmati cara bicaraku seperti biasanya. Namun tiba-tiba stroke ringan menghampiriku lagi.
Kunikmati lidah luka, lidahku bergerak sendiri bak auto pilot. Di luar kendaliku.
Lidahku Terluka
Lidah luka sakit sekali rasanya. Karena setiap kali luka itu terkena bibir atau gigi geraham, sakitnya sulit kuumpamakan dengan sesuatu.
Jika lidah tidak berkegiatan, jelas tidak sakit. Namun sulit melakukannya, karena setidaknya pasti menelan air liur dan itu terasa sakit di luka lidah tadi.
Mestinya Berlangsung Singkat
Berdasarkan artikel alodokter.com, bahwa stroke ringan merupakan stroke yang berlangsung singkat dan dapat menghilang dalam hitungan menit atau jam. Meski demikian, Anda tetap perlu waspada dengan stroke ringan, karena bisa menjadi gejala dari stroke permanen yang perlu segera ditangani.
Baca Juga : Media Asing Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi Yang Tak Transparan
Namun yang kualami tidak demikian, sudah sekitar lima hari kurasakan stroke ringan kembali lagi. Tandanya lidahku bergerak ke kiri tanpa bisa kukendalikan.
Stroke ringan atau dikenal dalam istilah medis transient ischemic attack (TIA) adalah kondisi ketika suplai darah ke otak terhalang untuk sementara waktu akibat penyumbatan di pembuluh darah otak.
Baca Juga : Kini Anggota Keluargaku Bertambah
Dari foto rontgen terlihat ada penyumbatan kepala sebelah kiri. Mungkin ini penyebab suplay darah ke otak berkurang.
Berbagai Gejala Stroke Ringan
- Gejala stroke ringan umumnya hampir serupa dengan stroke permanen. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
- Otot wajah melemah dan membuat salah satu sisi wajah turun
- Sulit mengangkat kedua lengan dan tungkai karena lemas atau mati rasa
- Kemampuan berbicara terganggu, misalnya bicara cadel dan tidak beraturan atau bahkan tidak mampu berbicara
- Kesemutan di bagian tubuh yang terkena serangan stroke ringan, seperti kepala, wajah, lengan, dan tungkai
- Gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata
- Hilangnya keseimbangan tubuh dan sistem koordinasi tubuh
- Sulit menelan
Sementara gejala stroke yang menyerangku masih sebatas pada lidah ke kiri dan masih dapat menelan, meski terasa sakit terkena luka di lidah.
Baca Juga : Minggu Ini Jadwal Wisataku Padat
Aku mesti mensyukuri apapun yang diberikan Allah Ta’ala adalah yang terbaik bagiku, termasuk semua penyakit yang diberikan. Kupandang ini semua Allah Ta’ala sedang membersihkan jasadku sebelum pulang ke rumah keabadian.
Aku menyadari masih banyak yang melebihi aku sakitnya. Apalagi semua gangguan pada ragaku pasti Allah Ta’ala paham aku kuat menerimanya dengan ridho dan ikhlas. ***