Brigadir J Kenapa Dibunuh, Jawabnya Begini


luka jenasah josua

Penasehat hukum Keluarga Josua, Kamarrudin Simanjuntak menunjukkan foto luka jenasah almarhum Josua. (foto: tirto.id)

Oleh : Reko Suroko

Mas Reko. com, Jakarta-Brigdir J kenapa dibunuh? Apakah salahnya, sehingga darahnya ditumpahkan. Benarkah dia bakal membuka aib seseorang? Aib siapa? 

Itulah sebagian pertanyaan sederhana tentang kematian Brigadir Josua. Lantas siapa yang bisa menjawabnya? 

Cerita Polisi

Benar, berdasarkan cerita dari polisi pembunuhnya adalah Bharada E. Dari cerita itu juga diketahui motifnya adalah atas istri Irjen Sambo. 

Baca  Juga : Drama di Rumah Irjen Sambo Akan Berakhir?

Bharada E yang memergoki Brigadir J berada di kamar istri Irjen Ferdi Sambo saking tembak. Tersungkurlah Brigadir J. 

Namun cerita ini tidak dilengkapi dengan berapa peluru di tubuh Brigadir J.Apakah ada peluru di dinding rumah singgah Irjen Ferdi Sambo? Jika ada peluru dari pistolnya siapa? 

Pertanyaan itu normal publik, bagi khalayak cerita polisi tidak nyambung alias sulit diterima akal sehat. 

Siapa Pembunuhnya? 

Sejauh ini tak ada nama lain yang disebut lagi, selain nama Bharada E, yang bagi khalayak nama itu adalah tumbal. 

Tak ada pula satu media baik online atau media mainstream tak ada yang mengulas siapa pembunuhnya. 

Baca  Juga : Jendral Jatuh Dalam Kematian Seorang Brigadir

Berdasarkan cerita polisi bahwa Brigadir J dibunuh oleh Bharada E, karena melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo. Di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo. Di sini hanya ada empat aktor dalam tembak menembak, yakni Brigadir J, Bharada E, Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

Brigadir J sudah meninggal, tinggal tiga aktor. Lantas siapa sebenarnya yang membunuh Brigadir J? Mengapa belum ada pemeriksaan Putri Candrawathi atau Irjen Ferdy Sambo? 

Mungkin bagi Bharada E sudah diperiksa, karena polisi sudah memberikan keterangan bahwa tembakan Bharada E sebagai upaya bela diri. Sehingga bebas dari jerat hukum. 

Keterangan ini dinilai publik keliru, karena yang layak Bharada E adalah pengadilan, bukan kepolisian. 

Kinerja Timsus Ditunggu

Publik kini berharap bahwa polisi tidak akan menggunakan rumahnya sendiri, yakni dengan melindungi pembunuh yang sebenarnya.

Baca  Juga : Kematian Brigpol J Kisah Seksi Yang Menggoda

Atau polisi bermain aman kanan kiri, kanan rumah tidak terbakar, kiri pembunuhnya dilindungi. Walaupun membutuhkan waktu, karena harus membuat skenario yang berlapis. 

Saat ini ada dua perkara yang ditangani Timsus, yakni rencana dan pembunuhan berencana. Pelecehan pelakunya sudah dibunuh. Pembunuhan berencana sedang disidik kasusnya. 

Nantinya tidak akan bisa memuaskan semua pihak, setidaknya kinerja Tim berdasarkan alur yang sebenar-benarnya. Maka publik akan tidak percaya. 

Siapa sebenarnya yang menghabisi Brigadir J? Masih tanda tanya besar. ***

 

Berita Terkait

Top