Kontroversi Keaslian Pegi, Tersangka Kasus Vina Cirebon
Pegi alias Perong yang menyamar sebagai kuli bangunan.
Jakarta, ( Mas Reko ) — Kepolisian berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong, satu dari tiga daftar pencarian orang (DPO) kasus tipuan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.
Baca juga: Kisah Aep, Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Namun penangkapan ::ini malah menuai tanda tanya di kalangan publik, apakah sosok Pegi yang berhasil ditangkap itu benar dalang dari peristiwa tragis yang menimpa Vina dan Eky.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Surawan mengatakan penangkapan dilakukan penyidik terhadap Pegi alias Perong di wilayah Bandung, pada Selasa (21/5) sekitar pukul 18.23 WIB saat terkait pulang kerja sebagai kuli bangunan.
“Sudah ditangkap, atas nama Pegi Setiawan. Ditangkap di Bandung,” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (22/5).
Baca juga: Inilah Tampang Pegi, DPO Pembunuhan Vina Cirebon
Polisi menyebut Pegi sempat berganti nama menjadi Robi saat bekerja sebagai kuli bangunan. Selain itu, Pegi juga pindah-pindah lokasi, antara lain Cirebon dan Bandung.
Dipertanyakan Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris mengaku menerima banyak pertanyaan warganet di Instagram miliknya mengenai keaslian sosok Pegi alias Perong.
“Halo Bapak Kapolda Jawa Barat, Halo Bapak Direktur Tindak Pidana Umum Polda Jawa Barat. Banyak netizen senang setelah salah satu dari DPO kasus pembunuhan Vina telah tertangkap yaitu Pegi atau Perong,” kata Hotman di Instagram miliknya, Kamis (23/5).
Namun, belakangan ini ada ribuan netizen yang komen di Instagramnya Hotman Paris yang menanyakan apakah itu asli Pegi atau Perong atau apa? lebih lanjutnya.
Hotman mengatakan banyak pertanyaan menyimpulkan DPO yang ditangkap bukanlah Pegi. Meski begitu, Hotman meyakini kerja-kerja profesional Polda Jawa Barat. Ia yakin DPO yang ditangkap tersebut benar Pegi.
Baca juga: Pegi Alias Perong, Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung
Namun, Hotman mengusulkan agar Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan DPO tersebut.
“Ada baiknya apabila Kapolda Jawa Barat diperintahkan agar dilakukan konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik orang DPO yang menangkap tersebut agar masyarakat bisa menilai apakah itu asli Pegi atau Perong,” ucap Hotman.
Sosok Pegi tidak dikenal warga
Kepala Desa Kepongpongan, Talun, Kabupaten Cirebon, Wawan Setiawan mengungkapkan Pegi alias Perong tidak dikenal warga.
Menurut Wawan, dugaan pelaku kasus disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eki tidak pernah tinggal di Desa Kepongpongan.
“Nah, sementara Pegi tersebut tidak dikenal oleh masyarakat karena yang bersangkutan tidak pernah tinggal di Desa Kepongpongan. Jadi, di luar khususnya di kota,” ujar Wawan dalam laporan CNN Indonesia TV
Baca juga: Perkara Kasus Vina : Dari ‘Salah Tangkap’ hingga Misteri Identitas Orang Tua Buron
Wawan menyebut Pegi sudah lama tidak hidup di Desa Kepongpongan. Ia pun mengaku bingung ketika polisi memburu Pegi, karena ada lima orang warganya bernama Pegi. Terlebih lagi, tidak ada foto saat polisi mengumumkan Pegi berstatus buron.
“Pegi yang kemarin dibawa pihak Kepolisian itu kehidupannya di kota,” kata dia. “Kotanya biasanya di Pelandakan Majasem, jadi tidak bergaul dengan pemuda Kepongpong,”
Kalau mainnya di sekitar SMP 11 atau Pelandakan karena orang tuanya juga tempat tinggalnya ke situ, lanjutnya.
Baca juga: Hindari Razia Terjerat Kasus Pembunuhan Vina
Sementara itu, Nur, warga Desa Kepongpong, mengaku tidak pernah melihat Pegi. Namun, ia mengatakan mengenal keluarga Pegi yang sering menjual kerupuk.
“Belum pernah kelihatan. Tak menyangka. Keluarganya jualan kerupuk sambal asem,” ucap Nur.
Polda Jawa Barat buka suara
Polda Jawa Barat pun buka suara soal keaslian sosok Pegi alias Perong. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman.
Masih pendalaman, kata Jules saat dikonfirmasi, Kamis (23/5).
Baca juga: Pakar Serukan Bongkar Ulang Kasus Janggal Kematian Vina
Saat ditanya apakah yang didalami penyidik itu terkait dengan keaslian identitas Pegi. Jules hanya menjawab penyidik masih melakukan proses penyidikan.
Lebih lanjut, Jules hanya menyatakan saat ini Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia menyebut belum bisa memberkan soal jeratan pasal yang dikenakan terhadap Pegi.
“Belum bisa kita sampaikan,” ujarnya.
Polda Jawa Barat diminta segera menjawab keaslian sosok Pegi
Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) meminta Polda Jawa Barat segera menggelar konferensi pers untuk menjawab kegaduhan soal keaslian sosok Pegi alias Perong.
Pengamat kepolisian dari ISSES, Bambang Rukminto mengatakan langkah ini perlu diambil oleh Polda Jabar agar asumsi masyarakat semakin tidak berbohong.
Baca juga: Kasus pembunuhan Vina, Sederet fakta bermunculan
“Harusnya sesegera mungkin menggelar konpers, agar anggapan-asumsi yang beredar di publik tidak semakin bohong,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (24/5).
Bambang juga menyebut Polda Jabar mungkin merespons kegaduhan ini secara cepat. Hal ini sesuai jargon ‘Presisi’ di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Sesuai jargon presisinya Kapolri. Respon yang cepat dan transparansi itu mutlak dilakukan,” ujarnya.(RS)
Sumber : CNNIndonesia