Pelajaran Dari Virus Tulang Belakang


Pelajaran Dari Virus Tulang Belakang. (foto : alodokter.com)
Oleh : Reko Suroko

Mas Reko. com— Hampir setiap aku mengantarkan istriku kontrol di RS Orthopedi Dr Soeharso, Solo. Saat itu istriku kontrol tulang lutut, inginnya operasi, namun harus konsul ke dokter jantung, ini untuk pembiusannya.

Setiap kali datang ke rumah sakit tulang terbesar se Indonesia ini, setiap kali pula aku disuguhi berbagai jenis penyakit tulang. Aku pikir di sini hanya berurusan dengan tulang patah, tulang bengkok. Ternyata tidak demikian.

Terkena Virus

Entah kedatanganku yang ke berapa ke rumah sakit ini, Allah memperlihatkan kepadaku seorang anak kecil umurnya , saat itu masih empat tahun. Anak terkena virus sumsum tulang belakang. Anak ini ke RS Orthopedi diantar kedua orang tuanya.

Baca Juga : Media Asing Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi Yang Tak Transparan

Ayah muda itu menceritakan kepadaku, bahwa dia bertiga tiba di RS Orthopedi itu menjelang subuh. “Saya carter mobil, pak, biasanya menggunakan bus umum, ” katanya, yang menunggu istrinya tengah mendaftarkan. Anak itu menangis terus.

“Semalam saya tidurkan di masjid. Dia tidak bisa tidur, karena rebahan sakit, duduk sakit. Mungkin ini pas kumat, pak,” ceritanya.

Aku memberanikan diri untuk bertanya, mungkin privasi mungkin pula tidak. Aku hanya pengin tahu, “apakah kedua orang tua Anda masih hidup. ” Dia menjawab masih.

Kulanjutkan pertanyaanku, mertua masih. Lelaki muda itu menjawab, masih.

“Alhamdulillah, segeralah meminta maaf kepada mereka, baik orang tua maupun mertua. Mungkin Anda berdua ada salah yang tidak disengaja maupun sengaja, ” kataku.

Baca Juga : Polisi Saling Tembak , Glock 17 Milik Siapa?

Dia tidak bertanya lagi, akupun demikian, karena nomor istriku hampir masuk ke ruang dokter.

Apa Itu Virus Tulang Belakang

Aku masih ingat ucapan ustadz Danu di salah satu televisi swasta. Menurutnya, jika yang sakit adalah anak di bawah 17 tahun, maka itu diakibatkan kesalahan kedua orang tua.

Baca Juga : Kematian Brigpol J Kisah Seksi Yang Menggoda

Jika yang sakit adalah orang dewasa, maka sumbernya adalah kesalahan si sakit kepada istri, atau suami atau ke orang tua. Maka si sakit meminta maaf ke orang-orang yang pernah disakiti.

Setidaknya, dengan meminta maaf telah menundukkan hati, tak lagi kaku, membunuh ego. Kesembuhan hanya milik Allah, maaf itu upaya kita.

Kembali ke penyakit sumsum tulang belakang . Untuk menjelaskan ini kubuka hellodoc. com . Situs ini menulis bahwa di dunia medis penyakit itu dinamakan Syringomyelia.

Penyakit ini merupakan bentuk kelainan yang terjadi pada sistem saraf pusat, yaitu pada sumsum tulang belakang.

Pada kondisi ini, terjadi pembentukan kantung pada sumsum tulang belakang yang kemudian terisi cairan. Semakin lama, kantung ini dapat menjadi semakin besar dan mendesak jaringan di sekitarnya, termasuk saraf sumsum tulang belakang.

Baca Juga : Shah Rukh Khan Bukan Sekadar Aktor Bollywood ….

Sehingga menyebabkan timbulnya rasa nyeri, kelemahan, serta kekakuan pada anggota gerak.

Rupanya Allah ingin mengatakan kepadaku dan istriku, bahwa penyakit yang aku derita dan yang disandang istriku belum seberapa. Masih banyak yang melebihi kami. Aku selalu bersyukur telah dipertemukan dengan virus ini. ***

Sumber hellodok. com

 

 

Berita Terkait

Top