5 Cara Bagi Lansia Menjaga Kesejahteraan Emosional


Tips merawat lansia wajib diketahui sejak usia muda. (foto: klik dokter)

Surakarta, (Mas Reko)–Lansia seringkali dihadapkan pada tantangan kesehatan jiwa yang serius, yang bisa berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Dalam peran sebagai pekerja sosial yang peduli, penting untuk memahami dan mengatasi masalah kesehatan jiwa ini dengan bijaksana. Mari kita telaah beberapa aspek penting dalam menjaga kesehatan jiwa lansia.

Baca juga : 8 Cara Menjaga Kesejahteraan Lansia

1. Kesepian dan Isolasi Sosial

Lansia sering mengalami kesepian dan isolasi sosial karena berbagai alasan, seperti pensiun, kehilangan pasangan hidup, atau keterbatasan fisik yang membuat mereka sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Isolasi sosial ini dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan jiwa lainnya. Sebagai pekerja sosial, penting untuk memberikan dukungan sosial dan menciptakan jaringan komunitas yang inklusif bagi lansia.

2. Depresi dan Kecemasan

Depresi dan kecemasan umum terjadi pada lansia, namun seringkali tidak terdiagnosis atau diabaikan. Gejala-gejala seperti perubahan mood, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, atau gangguan tidur harus diidentifikasi dan ditangani dengan tepat. Pekerja sosial dapat memainkan peran penting dalam menyediakan dukungan emosional dan membantu lansia mengakses layanan kesehatan jiwa yang sesuai.

3. Penurunan Kemandirian

Baca juga : Seorang Lansia yang Hidup Sendirian

Penurunan kemandirian fisik sering kali menjadi tantangan bagi lansia, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jiwa mereka. Rasa frustrasi, hilangnya rasa harga diri, dan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dapat memicu perasaan cemas dan depresi. Penting bagi pekerja sosial untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan kemandirian fisik dan memfasilitasi akses ke sumber daya yang mendukung

4. Perubahan Peran dan Identitas

Lansia sering mengalami perubahan peran dan identitas yang kompleks, seperti menjadi pensiunan, kakek/nenek, atau janda/duda. Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan, terutama jika mereka tidak siap menghadapinya. Pekerja sosial dapat membantu lansia dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ini dengan memberikan dukungan emosional, konseling, dan bimbingan.

5. Menjaga Keseimbangan Emosional

Menjaga keseimbangan emosional adalah kunci dalam menjaga kesehatan jiwa lansia. Hal ini meliputi mengembangkan strategi coping yang sehat, menjaga gaya hidup yang aktif dan teratur, serta terlibat dalam aktivitas sosial dan hobi yang bermakna. Pekerja sosial dapat memainkan peran penting dalam mendukung lansia dalam upaya mereka untuk menjaga kesejahteraan emosional.

Baca juga :Kunci Bahagia Lansia Wajib Rutin Olahraga

Dengan memahami dan mengatasi tantangan kesehatan jiwa yang dihadapi lansia, kita dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang bermakna dan memenuhi potensi mereka dengan baik di tahap-tahap akhir kehidupan. Sebagai pekerja sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa lansia mendapatkan dukungan dan perhatian yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan jiwa mereka. (RS)

Berita Terkait

Top