Garuda Indonesia Mohon Maaf atas Keterlambatan Penerbangan Haji
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra usai sidang homologasi atau perjanjian damai antara Garuda dan para kreditur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 20 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Jakarta , (Mas Reko)- Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan permohonan maaf kepada semua calon jamaah haji yang terdampak oleh keterlambatan penerbangan.
Baca juga; Hadapi Malaysia, Lima Pemain Garuda Absen Termasuk Egy
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para calon jamaah haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja optimal memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia,” ujar Irfan dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Irfan menegaskan bahwa Garuda Indonesia terus melakukan berbagai langkah mitigasi untuk mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji, menyusul keterlambatan jadwal pada beberapa kloter. Upaya ini dilakukan demi memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ia mengakui adanya beberapa kendala krusial yang menyebabkan keterlambatan penerbangan dari sejumlah embarkasi, salah satunya karena penyesuaian jadwal pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar.
Baca juga; Pesawat Jemaah Haji Mengalami Kerusakan dan Kebakaran
“Kami pastikan manajemen dan seluruh tim yang bertugas bekerja keras memperbaiki hal tersebut, termasuk mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji dengan menggunakan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler,” kata Irfan.
Lebih lanjut, Irfan menyatakan penghargaan atas teguran, peringatan, serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Agama RI, Kementerian Perhubungan RI, hingga Pemerintah Daerah.
“Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan terhadap berita yang muncul di publik, sebab kami berusaha meminimalisir polemik berkepanjangan. Saat ini kami lebih fokus memastikan percepatan tindakan korektif berjalan lancar,” jelas Irfan.
Baca juga; Jamaah Calon Haji Kloter 5 Diterbangkan dengan Pesawat Pengganti
Ia menegaskan bahwa berbagai masukan yang diterima menjadi catatan penting dalam upaya percepatan langkah mitigasi operasional penerbangan haji. Garuda Indonesia berkomitmen menjaga dan meningkatkan ketepatan waktu penerbangan haji sesuai masukan dari berbagai pihak terkait.
Prosedur corrective actions yang dilakukan antara lain inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada, peningkatan fungsi pengawasan yang dikolaborasikan dengan pemangku kepentingan, penyediaan armada cadangan di berbagai embarkasi, serta program service recovery yang diterapkan konsisten bagi seluruh calon jamaah haji.
“Sampai minggu kemarin (26/5), Garuda Indonesia telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jamaah mencapai 57 ribu orang,” jelas Irfan.
Baca juga; 450 Orang Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Tiba di Madinah
Irfan menegaskan bahwa Garuda Indonesia akan terus memantau kelancaran operasional penerbangan haji dan siap melakukan langkah mitigasi lanjutan jika diperlukan guna meminimalisir potensi keterlambatan lebih lanjut. “Kami mengoptimalkan sinergi dengan otoritas penerbangan terkait untuk menjaga level keselamatan dan layanan yang merupakan prioritas utama pada semua penerbangan,” tambah Irfan.(RS)
Sumber : Antara/Tempo.co