Kasus Kedua Flu Burung Terinfeksi Peternak di Michigan yang Berhubungan dengan Sapi Perah di AS
Sejumlah sapi perah berada di sebuah perternakan di Clinton, Maine, pada 1 April 2024. (Foto: AP/Robert F. Bukaty)
Jakarta- (Mas Reko)–Seorang peternak di Michigan didiagnosis mengidap flu burung. Ini merupakan kasus kedua yang melibatkan manusia dalam wabah flu burung yang menyerang sapi perah di AS. Peternak tersebut memiliki riwayat kontak dengan sapi-sapi di peternakan yang hewannya terinfeksi.
Baca juga: Jeritan Peternak Sapi Ditengah Idul Kurban
Meskipun hasil tes usap hidung menunjukkan hasil negatif, hasil tes dari mata menunjukkan hasil positif, mengindikasikan adanya infeksi mata. Peternak ini mengalami gejala ringan pada matanya dan telah sembuh tanpa pengobatan oseltamivir, yang biasanya digunakan untuk penanganan flu burung.
Meskipun risiko penularan di kalangan manusia masih kecil, para peternak yang berhadapan dengan hewan yang terinfeksi berada dalam risiko lebih tinggi. Para pekerja harus menggunakan alat pelindung, terutama untuk melindungi mata mereka.
Pada bulan Maret, seorang peternak di Texas juga didiagnosis mengidap kondisi serupa. Kasus ini menjadi yang pertama kali diketahui di dunia di mana manusia tertular flu burung versi terbaru melalui mamalia. Pasien tersebut melaporkan pembengkakan pada matanya dan telah pulih.
Baca juga:AstraZeneca Menarik Vaksin COVID-19 dari Pasar Global
Sejak tahun 2020, virus flu burung menyebar ke lebih banyak spesies hewan, termasuk anjing, kucing, beruang, dan bahkan anjing laut dan lumba-lumba di banyak negara. Meskipun terdapat peningkatan penularan yang stabil pada sapi, belum ada laporan penularan ke manusia.
Virus flu burung ditemukan dalam jumlah tinggi pada susu mentah sapi yang tertular, namun produk pasteurisasi yang dijual di toko swalayan aman karena telah dipanaskan yang dipastikan membunuh virus tersebut.
Baca juga: Merindu Soto Batiah Sam Ratulangi
Kasus baru ini menandai ketiga kalinya seseorang di Amerika Serikat didiagnosis mengidap virus flu burung atau H5N1 Tipe A. Pada tahun 2022, seorang narapidana tertular penyakit ini ketika membunuh unggas yang terjangkit di peternakan unggas di Montrose County, Colorado. Satu-satunya gejalanya adalah kelelahan, dan ia sembuh sebelum sapi-sapi di AS terpapar oleh virus tersebut. (RS)
SUMBER: VOA