Mari Shalat dengan Tuma’ninah, Capai Kedamaian dalam Ibadah


Shalatku, sujudku dan matiku hanya untul ALLAH. Foto: motivasi-islam)

Surakarta, (Mas Reko)– Shalat merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang harus dilakukan dengan khusyuk dan tuma’ninah. Tuma’ninah, atau ketenangan hati dan pikiran, adalah komponen penting yang sering kali terabaikan.

Baca juga : Tanda-Tanda Akhir Zaman: Berhentinya Ibadah Haji dan Kehancuran Ka’bah

Dalam tulisan ini, kita akan membahas pentingnya shalat dengan tuma’ninah dan bagaimana mencapainya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.

Apa itu Tuma’ninah?

Boleh jadi di antara kita ada yang belum tahu istilah tuma;ninah. Tuma’ninah berasal dari bahasa Arab yang berarti ketenangan, keteduhan, dan ketenteraman. Dalam konteks shalat, tuma’ninah merujuk pada perasaan tenang dan konsentrasi penuh saat melakukan setiap gerakan dan bacaan dalam shalat.

Hal ini menciptakan kedekatan lebih dengan Allah SWT dan memberikan ketenangan batin bagi yang melaksanakannya.

Pentingnya Tuma’ninah dalam Shalat

Baca juga : 14.000 Hektare Hutan Sosial Tunggu Sertifikat

Tuma’ninah merupakan salah satu rukun shalat yang wajib dipenuhi. Tanpa tuma’ninah, shalat dianggap tidak sah. Di samping itu, meningkatkan kekhusyukan: Dengan tuma’ninah, setiap gerakan dan bacaan dalam shalat dilakukan dengan penuh kesadaran dan pemahaman, sehingga meningkatkan kekhusyukan.

Batin kita tentu menginginkan ketenangan dalam shalat, Shalat dengan tuma’ninah memberikan efek menenangkan pada hati dan pikiran, membantu meredakan stres dan kegelisahan.

Cara Mencapai Tuma’ninah dalam Shalat

Setidaknya ada lima cara mencaapainya, yakni pertama memahami Bacaan Shalat Memahami makna dari setiap bacaan dalam shalat membantu kita lebih khusyuk dan fokus. Yang kedua melakkan gerakan dengan Perlahan, serta hindari terburu-buru dalam melakukan gerakan shalat. Lakukan dengan perlahan dan penuh perenungan.

Selanjutnya mengatur nafas, bernapas dengan teratur dan dalam membantu menenangkan pikiran dan tubuh, memudahkan mencapai tuma’ninah. Kita harus menyingkirkan gangguan: Ciptakan lingkungan shalat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk memaksimalkan konsentrasi.

Baca juga : Arab Saudi Manfaatkan Teknologi Canggih untuk Kenyamanan Jemaah Haji

Untuk yang terakhir berserah diri kepada Allah SWT. Ingatkan diri untuk ikhlas dan sepenuh hati berserah diri kepada Allah selama shalat.

Manfaat Shalat dengan Tuma’ninah

Jika membutuhkan ketenangan jiwa, maka shalatlah dengan tuma’ninah membantu menenangkan hati dan pikiran. Saat ini banyak orang kebingngan untuk menyembuhkan kesehatan mental. Ini maih mendig, bahwa dirinya tahu mentalnya tidak sehat.

Karena tidak sedikit orang yang memahami atau tidak mau tahu bahwa mentalnya sakit. Maka mendekatlah ke-Allahmu. Setidaknya kamu bershalatlah, karena itu akan mengurangi stres dan kecemasan, hanya melalui shalat yang khusyuk dan penuh tuma’ninah. NIscaya aakn menemukan ketenangan jiwa.

Baca juga : Arab Saudi Menyambut Jemaah Haji Tertua di Dunia, Usia 130 Tahun

Disamping itu meningkatkan kualitas kita ibadah kita . Hal ini menjadikan shalat lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak dipungkiri hal itu mendisplinkan diri dan kesabaran kita. Tentu melalui jalan praktik tuma’ninah dalam shalat.

Shalat dengan tuma’ninah bukan hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan spiritual kita. Mari kita upayakan untuk selalu melakukan shalat dengan penuh tuma’ninah, mencapai kedamaian batin, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian, shalat kita akan menjadi lebih bermakna dan membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari.ah. (RS)

 

——–

sumber materi artikel ini di antaranya : Fikih Sunnah” oleh Sayyid Sabiq, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya tuma’ninah dalam shalat dan bagaimana mencapainya.
“Manajemen Qalbu: Menggapai Shalat Khusyuk” oleh Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), yang menekankan pentingnya ketenangan hati dan pikiran dalam ibadah

Berita Terkait

Top