Mengapa Lansia Korsel Banyak yang Tetap Bekerja?
Ilustrasi. Satu dari empat lansia berusia 70 tahun ke atas di Korea Selatan, mempunyai pekerjaan. (REUTERS/SOO-HYEON KIM)
Jakarta, (Mas Reko)–Banyak orang lanjut usia di Korea Selatan (Korsel) masih aktif bekerja meskipun sudah memasuki masa pensiun. Saat ini, satu dari empat orang lanjut usia yang berusia 70 tahun ke atas di negara tersebut masih menjalankan pekerjaan tertentu.
Baca juga : 5 Cara Bagi Lansia Menjaga Kesejahteraan Emosional
Banyak dari mereka yang memilih untuk tetap bekerja demi meningkatkan dana pensiun yang terbatas. Selain itu, mereka juga mengutip alasan lain seperti mencari kepuasan pribadi dan mengoptimalkan penggunaan waktu mereka.
Mantan Insinyur Pabrik
warga Korsel bernama Cho Sung-whoi, yang berusia 71 tahun dan merupakan mantan insinyur pabrik, saat ini bekerja sebagai kurir. Dia mengungkapkan bahwa setelah pensiun, dia merasa kurang bermakna hanya menghabiskan waktu untuk hobi seperti jalan-jalan, dan sekarang sedang mencari kegiatan yang memberikan kepuasan.
Populasi lanjut usia yang berusia 65 tahun ke atas mencakup 19 persen dari total penduduk Korea Selatan yang hampir mencapai 52 juta jiwa. Diperkirakan bahwa pada tahun 2050, jumlah orang lanjut usia ini akan mencapai 44 persen karena faktor penuaan penduduk yang cepat dan tingkat kelahiran yang rendah.
Dengan meningkatnya harapan hidup, ada kekhawatiran bahwa banyak orang lanjut usia akan menghabiskan lebih banyak waktu setelah pensiun tanpa pendapatan atau tujuan hidup yang jelas.
Baca juga : 8 Cara Menjaga Kesejahteraan Lansia
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, menyatakan dalam konferensi media bahwa pemerintah akan melakukan lebih banyak upaya untuk menciptakan peluang kerja bagi orang lanjut usia dan meningkatkan dana pensiun. Kebanyakan pekerja di negara tersebut diwajibkan untuk pensiun pada usia 60 tahun, dan seringkali mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan kembali terutama yang sesuai dengan keahlian mereka.
Saat ini, semakin banyak pusat ketenagakerjaan yang membantu mengidentifikasi perusahaan yang bersedia mempekerjakan orang lanjut usia dan menyediakan pelatihan bagi mereka yang ingin beralih karier. Konselor di pusat-pusat tersebut menyoroti bahwa banyak orang lanjut usia yang mencari kepastian bahwa mereka masih dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan membuat perbedaan di tempat kerja.(RS)
Sumber : CNN Indonesia