Mengapa Lansia Mudah Tersedak?


11 Penyakit pada Lansia yang Sering Terjadi di Indonesia

Surakarta, (Mas Reko)–Tersedak adalah kondisi ketika makanan, cairan, atau benda asing masuk ke saluran pernapasan, menghambat aliran udara ke paru-paru. Pada orang lanjut usia (lansia), risiko tersedak meningkat secara signifikan. Mengapa hal ini terjadi? Mari kita bahas beberapa penyebab utama mengapa lansia lebih rentan terserang tersedak.

Baca juga : Polrestabes Semarang tangkap penipu lansia

Seiring bertambahnya usia, otot-otot tubuh, termasuk otot yang berperan dalam proses menelan, mulai melemah. Kondisi ini disebut dengan disfagia. Otot-otot yang berfungsi untuk menggerakkan makanan dari mulut ke kerongkongan dan kemudian ke lambung tidak bekerja seefektif saat muda. Akibatnya, makanan bisa tertahan di tenggorokan dan memicu tersedak.

Produksi air liur berperan penting dalam melumasi makanan sehingga mudah dicerna dan ditelan. Pada lansia, produksi air liur cenderung menurun, yang menyebabkan makanan lebih sulit ditelan. Hal ini meningkatkan risiko tersedak, terutama ketika mengonsumsi makanan kering atau padat.

Masalah Gigi dan Kesehatan Mulut

Banyak lansia mengalami masalah gigi, seperti kehilangan gigi atau pemakaian gigi palsu. Hal ini membuat proses mengunyah makanan tidak optimal. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik dapat menyebabkan sumbatan pada tenggorokan, yang akhirnya memicu tersedak.

Baca juga : Kehidupan Lansia Sendirian di Tengah Kesulitan Hidup

Beberapa gangguan kesehatan yang umum pada lansia, seperti stroke, penyakit Parkinson, atau demensia, bisa memengaruhi koordinasi otot-otot yang digunakan untuk menelan. Gangguan ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam menelan, yang berujung pada tersedak saat makan atau minum.

Lansia sering kali mengonsumsi berbagai jenis obat untuk kondisi kesehatan tertentu. Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping seperti mulut kering atau melemahkan fungsi otot-otot menelan, yang meningkatkan risiko tersedak.

Penurunan Sensitivitas Tenggorokan

Pada lansia, sensitivitas saraf di tenggorokan cenderung menurun. Hal ini membuat mereka mungkin tidak menyadari bahwa makanan atau cairan tersangkut di tenggorokan, hingga akhirnya menimbulkan tersedak yang serius.

Baca juga : 8 Cara Unik untuk Cepat Tertidur bagi Lansia

Cara Mencegah Tersedak pada Lansia

Untuk mengurangi risiko tersedak, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

Makan dalam porsi kecil: Lansia sebaiknya makan dalam porsi kecil dan mengunyah makanan dengan baik.
Pilih makanan yang mudah ditelan: Konsumsi makanan yang lunak atau mudah ditelan, seperti sup, bubur, atau makanan yang dipotong kecil-kecil.

Baca juga : Jamaah haji lansia dapat prioritas pelayanan

Hindari makanan yang sulit dikunyah: Beberapa makanan seperti daging keras, roti kering, atau kacang-kacangan bisa menjadi penyebab tersedak pada lansia.

Perhatikan posisi saat makan: Lansia harus duduk tegak saat makan dan minum untuk memastikan makanan bisa melewati tenggorokan dengan baik.

Evaluasi kesehatan secara rutin :Jika ada tanda-tanda disfagia, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tersedak masalah serius bagi lansia

Tersedak pada lansia merupakan masalah serius yang bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari penurunan fungsi otot, masalah gigi, hingga efek samping obat. Dengan memahami penyebabnya, kita bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko tersedak pada lansia, sehingga kualitas hidup mereka tetap terjaga.(RS)

 

Dari beberapa sumber kesehatan

 

Berita Terkait

Top