Penyebab Penurunan Berat Badan pada Lansia
SURAKARTA, (Mas Re)–Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk penurunan fungsi organ. Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah penurunan berat badan yang signifikan, yang bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Penurunan Manufaktur dan PHK di Indonesia
Artikel ini akan membahas penyebab penurunan berat badan pada lansia dan bagaimana cara menjaga berat badan yang sehat di usia lanjut.
1. Penurunan Fungsi Tubuh Seiring Usia
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan alami yang dapat memengaruhi berat badan:
– Sarkopenia Hilangnya massa dan kekuatan otot akibat produksi protein yang tidak memadai untuk pertumbuhan otot. Kondisi ini membuat tubuh rentan kehilangan berat badan.
– Perubahan Komposisi Tubuh : Massa lemak cenderung meningkat, sementara massa otot menurun, yang menyebabkan metabolisme melambat.
– Perubahan pada Kulit: Kulit menjadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis, yang seringkali dikaitkan dengan tanda penuaan lainnya.
Baca juga:Deflasi Indonesia: Stabilitas Harga Pangan dan Dampaknya pada Ekonomi
– Penurunan Aktivitas Fisik: Lansia sering kali mengalami penurunan aktivitas fisik yang membuat tubuh mereka kehilangan otot dan kekuatan.
– Mudah Lelah Penurunan metabolisme dan kekuatan otot membuat tubuh lebih cepat lelah.
Faktor Penyebab Penurunan Berat Badan
Berat badan yang turun secara signifikan, terutama 5% atau lebih dalam 6-12 bulan, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:
Penyakit Kronis dan Malnutrisi
Beberapa penyakit kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan pada lansia, antara lain:
baca juga :Mengapa Lansia Mudah Depresi dan Ini Cara …
– Rheumatoid Arthritis (RA Penyakit autoimun ini menyebabkan peradangan pada sendi yang dapat memengaruhi nafsu makan.
– Hipertiroidisme Kelenjar tiroid yang terlalu aktif menyebabkan metabolisme tubuh meningkat, sehingga berat badan berkurang.
-Diabetes Tipe 1: Penyakit ini dapat menyebabkan tubuh membakar lemak dan otot untuk energi, yang mengarah pada penurunan berat badan.
– Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), HIV, Tuberkulosis (TB) dan Inflammatory Bowel Disease (IBD juga sering dikaitkan dengan penurunan berat badan pada lansia.
Gangguan Psikologis
– Depresi Salah satu penyebab penurunan berat badan yang sering diabaikan adalah depresi. Lansia yang mengalami depresi cenderung kehilangan minat untuk makan atau merawat diri mereka sendiri.
Baca juga:Ciri-Ciri Seseorang Menjadi Lansia
– Demensia dan Alzheimer: Penyakit ini dapat menyebabkan perubahan gaya hidup yang memengaruhi pola makan dan menurunkan asupan nutrisi.
Halitosis dan ketidakmampuan mengunyah**: Kondisi kesehatan mulut yang buruk bisa menyulitkan lansia untuk menikmati makanan, yang akhirnya memengaruhi berat badan mereka.
Efek Samping Obat-Obatan
Pengobatan jangka panjang, seperti kemoterapi, dapat menyebabkan penurunan berat badan akibat mual dan hilangnya nafsu makan. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mengakibatkan penurunan berat badan drastis.
Cara Menjaga Berat Badan yang Sehat pada Lansia
Menjaga berat badan yang sehat di usia lanjut sangat penting untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
– Memastikan Nutrisi yang Cukup Pastikan lansia mendapatkan asupan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Baca juga: Cara Bijak Mengonsumsi Gula untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
– Olahraga Teratur: Meskipun aktivitas fisik menurun, tetap aktif dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam bisa membantu menjaga massa otot dan berat badan.
– Perawatan Kesehatan Mulut Memeriksa kesehatan gigi dan mulut secara rutin bisa membantu mengatasi masalah makan.
– Konsultasi dengan Dokter Jika terjadi penurunan berat badan yang drastis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mencari solusi yang tepat.
Penurunan berat badan pada lansia tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, baik fisik maupun psikologis. Dengan menjaga pola makan sehat, tetap aktif secara fisik, dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin, lansia bisa mempertahankan berat badan yang sehat serta meningkatkan kualitas hidup mereka.(Mas Re)