Tiongkok lakukan gerakan Anti Korupsi
Ilustrasi : Salah satu sudut laboratorium di rumah sakit.. (foto: Jarmoluk/pixabay)
SOLO, (Mas Reko)- Ekonomi Tiongkok sedang goyah, mereka menggencarkan gerakan Anti-korupsi. Sekarang industri kesehatan yang menjadi sasaran gerakan ini.
Narasi ini dimuat di media pemerintah China News Service yang dikutip CNN belum lama ini.
Baca Juga : Masyarakat mulai merasakan hantaman El Nino
Kondisi ekonomi Indonesia rasanya tak jauh beda dengan Cina. Namun elite politiknya justru meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Ketua Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengakui bahwa dirinya sempat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Mega, KPK kerap tak efektif melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.
“Saya sampai kadang-kadang bilang ama Pak Jokowi ‘Udah deh bubarin aja KPK itu, Pak, menurut saya nggak efektif’. ‘Ibu nek kalau ngomong ces pleng’,” kata Mega di acara sosialisasi Pancasila, Jakarta Selatan, dikutip dari detikcom, Senin (21/8), yang dimuat di CNN Indonesia Jumat (25/8).
Kasus korupsi di Cina
Meningginya biaya kesehatan di Tiongkok dan menjelma menjadi raksasa yang mencekik rakyatnya, maka pemerintah Tiongkok membuat gerakan Anti-korupsi. Gerakan ini industri kesehatan yang menjadi sasaran.
Rasa frustasi rakyat telah berlangsung lama. Yang menjadi sasaran gerakan ini, di antaranya rumah sakit, industri farmasi, dan dana asuransi.
Baca Juga : Beruntunglah bisa menyaksikan bola di era Messi
Saat Cina bertarung dengan meningkatnya tantangan ekonomi dan rasa frustrasi masyarakat yang sudah berlangsung lama terhadap tingginya biaya di sektor layanan kesehatan raksasa.
180 Kepala rumah sakit
Sedikitnya ada 180 pimpinan rumah sakit, termasuk sekretaris Partai Komunis dan kepala rumah sakit, telah diselidiki sepanjang tahun ini, itu berdasarkan kabar dari kantor berita pemerintah China News Service.
Warta itu mengungkapkan bahwa setidaknya 10 di antaranya secara sukarela menyerahkan diri sejak bulan Juni.
Ini cerita media pemerintah yang lain bahwa jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah kasus yang sama tahun lalu.
Desas -desus serta laporan telah menghiasi kabar utama setempat dan medsos dalam minggu minggu terakhir. Itu bisa dilihat kantor berita pemerintah yang menayangkannya.
Presiden satu rumah sakit
Ada satu kasus di tahun,2021, salah seorang presiden satu rumah sakit kecil, di provinsi barat daya Yunnan. Diduga mengkorupsi dana lebih dari $2,2 juta, dana itu untuk pembelian perangkat medis, untuk pengobatan kanker dalam kasus tahun 2021. Kasusnya menjadi sorotan pejabat anti-korupsi.
Baca Juga : Mengenal yang berbeda di Hawaii yang lain
Berbagai departemen di tingkat provinsi ikut serta dalam gerakan ini, yang diluncurkan secara publik oleh 10 lembaga nasional bulan lalu. Satu tingkat koordinasi yang luar biasa untuk kampanye semacam ini, bahkan dalam satu dekade upaya anti-korupsi di bawah kepemimpinan pemimpin Tiongkok Xi Jinping.*** (Reko Suroko)
Sumber: CNN Indonesia, CNN