Wisata Yang Tak Biasa, Wisata Ke Rumah Sakit
Ilustrasi wisata ke rumah sakit.(foto: Brookings.edu)
Oleh : Reko Suroko
SOLO, Mas Reko.com – ADALAH hal yang biasa berwisata ke daerah pegunungan atau pantai, tentu saja ke daerah ini ingin menikmati keindahan alam, juga menikmati hawa sejuk. Sudah biasa berwisata ke museum atau candi, namun berwisata satu kali ini lebih jarang ditemukan.
Baca Juga : T iba-tiba Bicaraku Pelo, Strokekah Aku?
pembaca berwisata ke sini? Benar, berwisata ke rumah sakit. Di sini memang penuh orang sakit, ada yang ke sini dengan sanak saudaranya. Ada pula yang ke rumah sakit sendiri, urus semuanya sendiri.
Berwisata Yang Tak Biasa
Mulai dari mendaftar hingga mengambil obat, semuanya diurus sendiri. Biasanya perawat menanyakan di antar siapa. Tapi, itu tak ada masalah mulai dari pendaftaran hingga pengambilan obat. Itu untuk rumah sakit tipe C dan tipe B.
Untuk tipe rumah sakit tipe A, seperti RSUD dr Muwardi, ini rumah sakit besar, tapi masih bisa dicapai sendiri, walaupun tempat pendaftaran dan poli agak jauh. Demikian juga tempat pengambilan obat, maklum melayani banyak orang.
Baca Juga : Simpang Siur Soal Penambahan Kuota Haji Tahun Ini
Wisata ke rumah sakit ini bisa kita lakukan kapanpun. Jika pembaca’bertamu’ memang tak ada pemandu wisata. Keamanan paling-paling, yang akan menuntun kita, jika membutuhkan informasi.
Namun, jika datang sebagai pasien baru di rawat inap, pasti mendapatkan pelayanan yang lain dari pasien rawat jalan.
Menikmati Rasa Syukur
Berwisata ke rumah sakit bukan berarti harus menikmati kebersihan bangsal atau kenyamanan kamar, melainkan menikmati rasa syukur yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepada kita.
Syukur atas nikmat sehat, nikmat dan diberi umur panjang serta masih bersyukur. Karena bukan tak mungkin orang yang menyepelekan rasa syukur. Dia mengira segalanya adalah karena kemampuannya.
Baca Juga : Permainan Lip Service Tengah Diperagakan Mendag Soal Migor Rp 14 Ribu
Di rumah sakit masih banyak yang melebihi saya. Melebihi sakitnya, melebihi apapun dari kita. Di rumah sakit kita bisa memahami Allah Maha Besar, Allah Maha Segalanya. ***