Akibat ledakan di Lebanon, menewaskan sebanyak 12 orang termasuk anak-anak
Jakarta , ( Mas Reko) — Sebanyak 12 orang , termasuk dua anak-anak, tewas ketika pager genggam yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hizbullah untuk berkomunikasi meledak secara serentak di Lebanon, menurut Menteri Kesehatan negara tersebut.
Baca juga : Pejabat AS tuding Israel bertanggung jawab atas ledakan di Lebanon
Menteri Kesehatan, Firass Abiad, menyatakan bahwa antara korban tewas terdapat seorang anak perempuan berusia delapan tahun dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, serta empat petugas medis. Sekitar dua pertiga dari 2.800 korban luka memerlukan operasi pada wajah, mata, atau tangan, sementara beberapa di antaranya harus diamputasi.
Hizbullah, yang didukung Iran, menuduh Israel bertanggung jawab atas kejadian ini, menyebutnya sebagai “agresi kriminal” dan bersumpah akan membalas tindakan tersebut. Sementara itu, militer Israel belum memberikan komentar. Sebelumnya, kabinet keamanan Israel menyatakan bahwa mengakhiri serangan Hizbullah di wilayah utara Israel adalah tujuan utama mereka untuk memastikan kembalinya warga yang mengungsi dengan aman.
Pertemuan tersebut terjadi di Beirut dan beberapa wilayah lain di Lebanon pada 17 September pukul 15:45 waktu setempat. Saksi mata melaporkan bahwa mereka melihat asap keluar dari saku sejumlah orang, diikuti oleh ledakan kecil yang mirip dengan suara kembang api. Pemancaran ledakan terus berlanjut selama sekitar satu jam.
Pager, perangkat komunikasi yang digunakan, merupakan alat teknologi rendah yang biasanya dipakai di sabuk dan bekerja melalui pemancar frekuensi.
Baca juga : 9 orang tewas dan sekitar 3 ribu terluka akibat ledakan bom di Lebanon
Beberapa model pager yang terlibat dalam ledakan tersebut diduga merupakan produk Rugged Pager AR924 dari perusahaan Taiwan, Gold Apollo, yang baru-baru ini menghapus halaman produk tersebut dari situsnya. Perusahaan tersebut membantah adanya keterlibatan dalam kejadian tersebut.
Jejak misterius ke Hongaria
Kenalan pager-pager tersebut kini menimbulkan misteri misterius yang melibatkan hubungan dari Taiwan hingga Hongaria. Perusahaan Taiwan, Gold Apollo, menyatakan bahwa pager itu diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama BAC yang berbasis di Budapest, Hongaria, dan memiliki lisensi untuk menggunakan merek mereka.
Menurut Reuters, alamat BAC Consulting di Budapest terdaftar di sebuah gedung sederhana di daerah pinggiran kota, namun perusahaan ini tampaknya tidak memiliki kantor fisik di lokasi tersebut. CEO perusahaan, Cristiana Barsony-Arcidiacono, tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Baca juga : Lebih dari 200 pulau sudah pindah tangan
Di Taiwan, Kementerian Perekonomian mengkl im bahwa tidak ada catatan ekspor langsung ke Lebanon. Mereka juga berpikir bahwa produk tersebut adalah milik mereka setelah memeriksa foto-foto dan menyimpulkan bahwa pager tersebut kemungkinan telah dimodifikasi setelah diekspor.
Beberapa analis menyatakan terkejut dengan besarnya serangan ini, mengingat reputasi Hizbullah dalam hal keamanan. Ada perkiraan bahwa perangkat ini mungkin rusak, menyebabkan baterai terlalu panas dan meledak, namun hal ini dianggap tidak sesuai dengan karakteristik ledakan yang terlihat di rekaman CCTV.
Sebaliknya, beberapa ahli lebih percaya bahwa ada intervensi dalam rantai pasokan perangkat keras, yang membuat pager menjadi rusak selama proses pembuatan atau pengiriman.
Baca juga : Media Asing Sorot Manuver Prabowo-Jokowi & Demo Darurat Indonesia
Sumber keamanan Lebanon mengatakan bahwa sejumlah kecil bahan ledakan dengan detonator kemungkinan besar disembunyikan di dalam pager, dan ledakan dipicu oleh pengiriman teks pesan.
Sumber tersebut juga menyatakan bahwa Hizbullah memesan 5.000 pager dari perusahaan Taiwan, yang kemudian diangkut ke Lebanon awal tahun ini. Namun, perusahaan Taiwan menyangkal keterlibatan dan menyebut bahwa perangkat tersebut dibuat oleh perusahaan di Hongaria.
Seorang mantan pakar amunisi Inggris menduga bahwa pager-pager ini mungkin berisi bahan peledak militer berkekuatan tinggi dan diaktifkan oleh sinyal pesan teks yang berisi kode alfanumerik.. (RS)
Sumber : bbc.com