Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss
Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz , yang hilang di Sungai Swis hingga kini belum ditemukan.(foto: populis..id
Oleh: Reko Suroko
Mas Reko.COM, Swis–Anak laki-laki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadzatau Eril hilang terseret arus sungai di sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5) waktu setempat.
Hingga saat ini Eril belum ditemukan. Proses pencarian pun terus dilakukan dengan melibatkan kepolisian dan tim penyelamat setempat.
Jadi Prioritas
Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terseret arus sungai di sungai Aare adalah prioritas Tim SAR saat ini. Hal ini disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman D Hadad, Sabtu (28/5) dalam keterangan pers secara online.
Baca Juga : Asam Lambung Menghajarku, Aku Opname Tiga Hari
Muliaman mengatakan, Kedubes mengawal terus pencarian Eril di Sungai Aare. Termasuk ia mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui Tim SAR dan Kepolisian yang bertugas, Jumat (27/5) waktu setempat.
“Tim SAR menegaskan bahwa pencarian saudara Eril merupakan prioritas saat ini, mereka masih mengupayakan pencarian dengan menggunakan berbagai metode yang tersedia,” katanya Muliaman.
Menurutnya, kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan Kedubes RI di Swiss terkait informasi terbaru hasil pencarian ini.
Muliaman juga mengatakan, Kedubes sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dari mulai Kepolisian, rumah sakit, hingga hotel tempat Eril menginap.
Bentuk tim Khusus
Otoritas Swiss juga telah membentuk tim khusus untuk mencari Eril.
“Saya juga sudah bicara dengan Kementerian Luar Negeri Swiss untuk mendorong pencarian maksimal,” katanya.
Baca Juga : Rumahku Kamu Acak-acak, Aku Terdiam
Kemarin pencarian melibatkan 20 personel dengan area pencarian sepanjang 17 km wilayah aliran sungai. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda Eril ditemukan.
Kronologinya
Salah seorang Kerabat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menceritakan kronologi hilangnya Eril di sungai Aare. Eril awalnya tengah berenang di Sungai Aare. Ia lalu terseret arus yang deras ketika ingin naik ke permukaan.
“Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,” kata Elpi dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Elpi mengatakan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
“Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat,” katanya.
Baca Juga : Allah Engkau Tampak Sedang Bergurau
Mendengar kejadian musibah itu, Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss. Ridwan Kamil saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.
“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Elpi.
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan istri RK, Atalia Praratya, ikut berenang saat insiden itu terjadi. Namun Atalia dan rombongan selamat.
Muliaman mengatakan Sungai Aare merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Swiss. Salah satu sungai terpanjang di Swiss itu pun memang terkenal memiliki arus yang cukup deras.
“Arus sungainya cukup deras dan memang banyak orang berenang di sana terutama saat musim panas,” papar Muliaman.
Baca Juga : Bus Wisata Tabrak Papan Reklame di Mojokerto, 14 Orang Tewas
Per Jumat (27/5) sore kemarin, Muliaman mengungkapkan pencarian Eril terus berlanjut.
“Masih berlanjut,” ujar Muliaman sepert dikutip CNNIndonesia.com.
“Kurang lebih pencarian radius 16 km dari titik awal,” ujar Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Akhmad Taufiqurrachman, Jumat (27/5).
Yellow Notice
Di sisi lain, Polri juga turut memantau pencarian Eril. Polri terus berkoordinasi dengan Interpol untuk membantu pencarian Eril di Swiss. Nantinya Interpol akan menerbitkan Yellow Notice sebagai salah satu upaya pencarian Eril yang belum ditemukan.
Yellow Notice diterbitkan untuk membantu menemukan orang hilang. Biasanya yellow notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.
Baca Juga : Cuaca Panas Selimuti Wilayah Indonesia, Ini Cara Mengatasinya
“Identitas korban sedang kami mintakan via Polda Jabar, untuk kami mintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Doakan Keselamatan
Di samping itu, doa dari pelbagai pihak turut mengiringi agar Eril segera ditemukan. Pegawai di lingkungan Pemprov Jawa Barat juga turut menggelar doa bersama untuk Eril.
Bahkan, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja telah menyiarkan surat ke masjid-masjid di kota/kabupaten di Jabar untuk dilakukan kegiatan serupa yakni doa bersama.
“Kami pun tadi sudah memberikan surat ke masjid supaya bisa turut mendoakan bersama seperti yang kami lakukan barusan dan juga memberikan radiogram seluruh kabupaten/kota untuk berharap bisa turut mendoakan,” tutur Setiawan.***