Berita Brigpol Josua Seriuh Suasana Pagi Di Pasar


ilustrasi : Keriuhan pemberitaan polisi tembak polisi bak Pasar Burung. (foto: rri.co.id)

Oleh : Reko Suroko

Mas Reko.com–BERITA Brigpol Josua seriuh suasana pagi di pasar. Keriuhan itu terutama di pasar burung yang burung  oceannya berwarna-warni. Ada model ocehannya burung Kenari, atau burung Cocak Rawa. bahkan ocehan model burung kutilang. Pendek kata oceannya banyak dikenal jenisnya. 

Ada pula berita yang serius, ada pula berita yang ngasal aja. penulis penulis bukan jurnalis yang handal, cukup memiliki ilmu untuk membaca berita yang berlubang atau berita yang patut ditayangkan tetapi. 

Baca Juga : Autopsi Ulang Brigpol J Merekontruksi Parcel Yang Samar-samar

 Asal Counter

Bahkan beberapa berita yang menjadi counter asal. Artinya, ketika ada narasi bahwa publik menilai banyak kejanggalan tentang cerita yang disuguhkan kematian Brigpol Josua tiga hari setelah peristiwa, Jumat (8/7/2022) s. d Senin (11/7/2022). Ini fakta salah satu kejanggalan peristiwa itu. 

Namun ada pula yang membantahnya, bahwa hal itu merupakan sikap kehati-hatian polisi. Polisi, kata penyanggah itu. 

Baca Juga : Narasi Polisi Baku Tembak Bakal Ambyar?

Adalah sah-sah saja menurut pendapat, namun tidak mengklaim paling benar. Ini yang tidak layak. 

Tentu, dalam pemberitaan ada pencarianan, bukan menyajikan struktur 5 W + H melainkan kode etik baik di lapangan maupun etik dalam. 

Benarkah Ada Penghakiman? 

Ada pula artikel yang bernada menuding publik telah menghakimi Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. 

Baca Juga : Media Asing Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi Yang Tak Transparan

Pendapat seperti itu sah-sah saja, tudingan semacam itu perlu bantahan, bisa dengan tulisan atau permainan fakta yang mendukung pendapat bahwa Kadiv Propam tidak seperti yang disangkakan khalayak. 

Salah satu fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa kediaman di Duren Tiga itu adalah rumah singgah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. 

Di samping itu Brigadir Josua adalah ajudan Kadiv Propam dan meninggal di rumah itu. Maka posisi Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo mempertanyakan publik. 

Baca Juga : Lidahku Luka Dan Bicaraku Pelo

Apakah itu penghakiman? Logika yang waras pasti mengatakan itu fakta apa adanya, bukan fakta apanya. 

Pertanyaan yang berkembang di publik saat ini kapan akan diumumkan tersangkanya? Kapan Irjen Ferdy Sambo diperiksa sebagai saksi pemilik rumah? Karena di rumah itu ada mayat, apalagi ajudannya pula. 

Ini pertanyaan yang juga riuh rendah di kalangan masyarakat luas. tidak percaya? Simak berbagai pemberitaan tentang topik polisi tembak polisi. ***

 

Berita Terkait

Top