Cuaca buruk hantam kesehatan mental Anda?
Cuaca buruk memengaruhi kesehatan mental Anda. (foto : Dziana Hasanbekava/Pexels.com)
SOLO, (Mas Reko)- Anda saat ini didera cuaca panas? Badan terasa gerah, inginnya cuaca yang sejuk. Bila di dalam rumah inginnya kipas angin. Jika mungkin pasti pendingin ruangan, bila ada Anda orang yang beruntung.
Cuaca buruk seperti sekarang berdampak pada kesehatan mental manusia, termasuk kita.
Cuaca buruk tidak hanya mempengaruhi fisik dan aktivitas sehari-hari, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental manusia. Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti hujan deras, kabut tebal, atau gelombang panas yang berkepanjangan, dapat memicu perubahan suasana hati dan emosi seseorang.
Baca Juga : Lewat instagram pernikahan Britney berakhir
Ini dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis secara keseluruhan, serta memperburuk kondisi-kondisi mental yang sudah ada. Artikel ini akan membahas pengaruh cuaca buruk pada kesehatan mental manusia dan mengeksplorasi solusi untuk menghadapi tantangan ini.
Waspada cuaca buruk
Depresi dan Kecemasan: Cuaca buruk sering kali dikaitkan dengan perasaan melankolis, sedih, dan cemas. Kurangnya paparan sinar matahari yang cukup, terutama selama musim dingin, dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan mengurangi produksi serotonin, neurotransmiter yang terkait dengan suasana hati positif.
Gangguan Mood: Perubahan cuaca drastis dapat memicu fluktuasi suasana hati, dari euforia hingga kelelahan ekstrem. Hal ini dapat mengganggu produktivitas dan interaksi sosial, serta menciptakan ketidakstabilan emosi.
Isolasi Sosial: Cuaca buruk sering kali menghalangi aktivitas luar ruangan dan berinteraksi dengan orang lain. Ini dapat menyebabkan isolasi sosial yang memperburuk perasaan kesepian dan terasing.
Baca Juga : Memilukan, Britney Spears Umumkan Telah Kehilangan ‘Bayi Ajaibnya’
SAD (Seasonal Affective Disorder): Gangguan Afektif Musiman adalah kondisi mental yang terkait erat dengan perubahan musim, terutama musim dingin. Gejala SAD meliputi perasaan sedih yang berkepanjangan, kelelahan, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati.
Lantas apa solusinya?
Paparan Cahaya: Jika cuaca buruk mengurangi paparan sinar matahari, coba tingkatkan paparan cahaya alami dengan duduk di dekat jendela terang atau menggunakan lampu terapi khusus yang meniru sinar matahari. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan suasana hati.
Aktivitas dalam Ruangan: Cari kegiatan yang dapat dilakukan dalam ruangan, seperti bermain game, belajar hobi baru, atau bermeditasi. Ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari dampak cuaca buruk dan mempertahankan rutinitas yang positif.
Baca Juga : Nilai Kontrak Neymar Fantastis
Aktivitas Fisik Teratur: Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, zat kimia otak yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia. Terlebih lagi, rutinitas ini membantu menjaga kesehatan mental secara keseluruhan.
Terapi Cahaya: Terapi cahaya adalah metode yang efektif untuk mengobati SAD. Terapi ini melibatkan paparan cahaya terang selama periode tertentu setiap hari, membantu mengatur ritme sirkadian dan memperbaiki suasana hati.
Mendukung Diri Sendiri dan Orang Lain: Penting untuk mengakui perasaan yang timbul akibat cuaca buruk dan berbicara tentangnya. Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengurangi isolasi dan menyendiri.
Apa itu terapi cahaya
Durasi terapi cahaya dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang sedang diatasi dan jenis terapi cahaya yang digunakan. Terapi cahaya sering digunakan untuk mengobati Gangguan Afektif Musiman (SAD) dan juga bisa membantu dalam mengatasi dampak cuaca buruk pada kesehatan mental. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait durasi terapi cahaya:
Baca Juga : Neymar tanda tangani kontrak dengan Al Hilal
SAD (Seasonal Affective Disorder): Terapi cahaya sering digunakan untuk mengobati SAD. Pada umumnya, terapi ini melibatkan paparan cahaya terang selama sekitar 20 hingga 60 menit per hari. Waktu terbaik untuk terapi ini adalah pagi hari, karena dapat membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan energi sepanjang hari. Durasi pengobatan biasanya dilakukan sepanjang musim yang memicu gejala SAD, misalnya selama musim dingin.
Dampak Cuaca Buruk
Jika Anda mengalami dampak cuaca buruk pada suasana hati dan kesejahteraan mental, terapi cahaya juga bisa membantu.
Durasi terapi dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin merasa cukup baik setelah hanya beberapa hari terapi cahaya, sementara yang lain mungkin membutuhkan penggunaan rutin selama beberapa minggu.
Penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan, seperti psikolog atau psikiater, sebelum memulai terapi cahaya. Mereka dapat memberikan panduan yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan membantu menentukan durasi serta frekuensi terapi yang tepat. Selain itu, jenis lampu yang digunakan juga mempengaruhi dosis dan durasi terapi. Lampu terapi yang digunakan harus memiliki intensitas cahaya yang cukup tinggi, biasanya sekitar 10.000 lux.
Baca Juga : Anak kucingku diarenya ada darah encer
Ingatlah bahwa terapi cahaya adalah salah satu aspek dalam merawat kesehatan mental. Selain itu, menjaga gaya hidup seimbang, aktivitas fisik teratur, pola tidur yang baik, dan dukungan sosial juga penting dalam mengatasi dampak cuaca buruk atau gangguan mental lainnya. *** (Reko Suroko)