Disinyalir Anies Terus Menguat
Anies terus menguat, Prabowo dibingungkan manuver Jokowi. (screenshot Reko Suroko).
SOLO, (Mas Reko)-Rocky Gerung mengatakan bahwa justru karena Jokowi melanggar segala macam etika publik. Padal kalau Jokowi diam saja , sudah beres. Namun, justru karena Jokowi juga ragu, apakah Prabowo itu bisa menyelamatkannya.
Rocky berbicara hal itu, Sabtu (29/7), saat berbincang dengan wartawan senior Hersubeno Arief dari Forum News Network. Waawncara ini tayang di kanal Youtube Rocky Gerung Offisial.
Prabowo itu militer, lanjut dia bahwa ada etika untuk tidak mempersoalkan bosnya ketika lengser dalam prosedur itu. Demikian juga yang terjadi pada Pak Harto. Jokowi justru melihat dirinya itu, menurutnya, bisa dikhianati oleh semua orang.
Baca Juga : Tunda Pemilu, Jebakan Glembuk Solo Bagi Jokowi?
“Sehingga Jokowi pasang tempat di mana-mana dan menyuruh Airlangga supaya pastikan Ganjar masuk dua putaran. Kan itu kita bisa baca kan, walaupun kita enggak tahu apa yang terjadi di Golkar,” ujarnya.
Rocky memperkirakan, Jokowi mengatakan kepada Erlangga, “ Anda pastikan dulu bahwa Ganjar itu masuk putaran kedua, supaya nanti saya atur ya. Ganjar atau Prabowo kan kebaca pikiran Jokowi ,” ujar Rocky.
Pikiran Jokowi yang sebetulnya tadinya sublima , kata Rocky , semakin transparan kan . Seseorang yang pikirannya menjadi transparan dia bukan lagi politisi itu.
Dia sudah menjadi tawanan dari kecemasan dia sendiri itu, Jokowi ada di situ, tandas Rocky.
Baca Juga : Menjadi Pendengar Cerita Orang Tak Dikenal
Rocky menjelaskan, rakyat melihat itu, waktu rakyat membaca pelanggaran-pelanggaran etika publik dari Jokowi, moralnya muncul . Kalau begitu ya Anies saja. Itu yang menyebabkan Anies akhirnya naik lagi elektabilitasnya, tambahnya.
Arogansi Jokowi
Menurutnya, Jokowi mengacau dan dia perlihatkan arogansinya dan rakyat Indonesia enggak suka orang yang arogan. Dia menambahkan, orang yang yang keras kepala masih mending, tapi ini arogan.
Arogan dan pamer kemana-mana tuh , “Saya bisa atur Golkar, saya bisa atur demokrasi saya bisa atur PKS saya bisa tunasnya kan itu mentalnya Jokowi.’ Itu namanya arogan, kata pengamaat politik ini, dan arogan itu bahaya untuk pembelajaran mental pemimpin nanti.
Itulah yang menerangkan, lanjut Rocky, mengapa arah perubahan itu ke Anies justru menguat. Dan itu juga yang menerangkan , apakah betul konsensi-konsensi yang dibuat dengan Jokowi itu berguna untuk kemenangan Prabowo.
Mengapa Jokowi masih memberi sinyal suruh Erlangga untuk memperkuat posisi Ganjar di PDIP . “Kemaksiatan ini artinya orang yang mau ambil semua, semua mau dapat, semua kenikmatan itu kan sebetulnya kan dia.
Dia membagi kepentingan, dia ke semua tempat , supaya dia bisa mengontrol . Itu dasarnya itu kan kelihatannya, ujar Rocky.
Jokowi Punya Problem
Rocky Gerung membaca ada yang palsu di dalam bahasa tubuh Jokowi, jadi dilihat orang itu punya problem dengan dengan dirinya sendiri, “merasa nggak aman tuh dia cemas terus.”
Baca Juga : Lansia Juga Manusia, Lansia Juga Butuh ‘Cinta’
Keecemasan itu terbaca di dalam kalkulasi -kalkulasi semacam ini, kata pengmat politik dari UI ini. Menurutnya, jangan berpikir bahwa Golkar itu bisa ditentukan hanya dengan teknik ancaman-ancaman saja ini atau sogokan.
Golkar, katanya, itu berdiri di atas prinsip modern , satu waktu mungkin dalam dalam periode dua tiga minggu ini ya tetap Golkar mungkin akan diacak-acak lagi. Karena, menurutnya, dianggap Golkar harusnya berhenti berkonsolidasi.
Nanti Jokowi curiga lagi itu disuruh ke Ganjar tapi dia konsolidasi itu , ujar Rocky.
Golkar Dipreteli ?
Jokowi seolah-olah Golkar itu gua preteli supaya pergi ke Ganjar saja, kata Rocky, tetapi Golkar mengerti teknik itu. Elite Golkar mengatakan sebelum kita dijebak kedua kali mari kita konsentrasi . Itu yang dibaca oleh Aburizal Bakrie dibaca oleh Akbar Tanjung dibaca oleh Jusuf Kalla lalu digerakkanlah elemen-elemen Golkar di daerah.
Rocky Gerung mencermati bahwa Erlangga itu sedang diumpankan di dalam satu permainan yang yang busuk. Karena itu, katanya, kemudian fiktimisasi pada Airlangga itu yang kemudian jadi andalan Golkar. Golkar yang sebetulnya dapat momentum, lanjut dia, untuk mengkonsolidasi karena kekonyolan Jokowi.
Menurut Rocky sinyal-sinyal itu tetap menunjukkan peningkatan elektibilitas Anies. Dia menyarankan, kalau mau tenggelamkan Anies jangan membuat sesuatu yang mengakibatkan moral publik berpindah. Justru termasuk pada Golkar, katanya, Golkar masih bertumbuh.
Baca Juga : Shah Rukh Khan Bukan Sekadar Aktor Bollywood ….
“Kita mendorong terus supaya Pak Prabowo jangan kecewa, dan kita anggap bahwa juga Prabowo maupun Gerindra itu bekerja keras di daerah, “ tandasnya.
Gerindra memang bekerja keras untuk memastikan bahwa Prabowo itu ada calon presiden yang paling layak. Jokowi justru memberi sinyal pertama itu, menurut Rocky, sekarang sinyal itu berkurang. Tapi Gerindra pasti tahu bahwa kalau ada permainan. lanjutnya, siasat semacam itu Gerinda juga ahli. (Reko Suroko)