Gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko, korban jiwa jadi 630 orang


Foto: Orang-orang berkumpul di jalan di Casablanca, menyusul gempa bumi dahsyat di Maroko, 9 September 2023. (REUTERS/ABDELHAK BALHAKI)

MARRAKESH, (Mas Reko) — Gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat (8 September). Hingga berita ini diturunkan sedikitnya 632 orang tewas. Sebanyak 329 orang yang lain terluka tercantum 51 orang dalam keadaan kritis.

Demikian informasi dari Departemen Dalam Negara mengatakan hal itu. Seseorang pejabat setempat berkata sebagian besar kematian terjalin di wilayah pegunungan yang susah dijangkau.

Baca Yuk : Paling tidak 296 orang meninggal akibat gempa Maroko

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter menyerang wilayah Ighil di High Atlas, dekat 72 kilometer barat energi wifi wisata Marrakesh, dekat jam 23.10 waktu setempat, bagi berdasarkan laporan Survei Geologi AS.

Terjadi getaran kuat

Getaran kuat terjadi di kota pesisir Rabat, Casablanca serta Essaouira.

“Kami merasakan guncangan yang sangat dahsyat, serta aku menyadari itu merupakan gempa bumi,” kata Abdelhak El Amrani, seseorang masyarakat Marrakesh berumur 33 tahun, kepada AFP lewat telepon.

“Saya dapat memandang gedung-gedung bergerak. Kita belum pasti memiliki refleks buat mengalami suasana keadaan semacam ini. Kemudian aku berangkat ke luar serta terdapat banyak orang di situ Seluruh orang kaget serta panik. Anak-anak menangis serta ibu dan bapaknya menangis.” putus asa.”

“Listrik padam 10 menit, begitu pula jaringan (telepon), tetapi setelah itu hidup kembali,” imbuhnya. seluruh orang memutuskan buat senantiasa terletak di luar.”

Baca Yuk : Cuaca buruk hantam kesehatan mental Anda?

Gempa tersebut membunuh banyak orang di provinsi serta kotamadya Al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua serta Taroudant, kata departemen itu dalam suatu statment mengutip laporan sedangkan

Teriakan tak tahan

Penduduk Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, berkata sebagian bangunan di kota tua itu, yang ialah web Peninggalan Dunia UNESCO, runtuh. Tv lokal menayangkan foto tower masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang sirna

Faisal Baddour, seseorang insinyur, berkata ia merasakan gempa sebanyak 3 kali di gedungnya.

“Orang-orang keluar ke jalur sehabis kepanikan total ini, serta terdapat keluarga yang masih tidur di luar sebab kami sangat khawatir dengan kekuatan gempa ini,” katanya.

“Rasanya semacam terdapat kereta api yang melalui di dekat rumah kami.”

Seseorang koresponden AFP memandang ratusan orang berbondong-bondong ke alun-alun buat bermalam sebab khawatir hendak gempa susulan, sebagian orang mengenakan selimut sedangkan yang lain tidur di tanah.

Houda Outassaf, seseorang masyarakat setempat, berkata kepada AFP kalau ia lagi berjalan di dekat alun-alun kala tanah mulai berguncang.

Baca Yuk : Hong Kong banjir, merendam jalan-jalan serta stasiun

“Sungguh sensasi yang mengejutkan. Kami nyaman serta sehat, tetapi aku masih shock,” katanya.

“Setidaknya terdapat 10 anggota keluarga aku yang wafat Aku susah mempercayainya, sebab aku bersama mereka tidak lebih dari 2 hari yang lalu.”

Michael Bizet, 43, masyarakat Perancis, yang mempunyai 3 rumah riad tradisional di kota tua Marrakesh, berkata kepada AFP kalau ia lagi terletak di tempat tidur pada dikala gempa terjalin

“Saya pikir tempat tidur aku hendak terbang. Aku keluar ke jalur separuh telanjang serta lekas berangkat memandang jalanan aku . Itu benar-benar kekacauan, bencana nyata, kegilaan,” katanya.

Baca Yuk : Hujan Salju Besar-Besaran di NY Mengubur Mobil

Laki-laki berumur 43 tahun itu memberikan video tumpukan puing-puing tembok yang runtuh di jalanan.

Fayssal Badour, masyarakat Marrakesh yang lain berkata kepada AFP kalau ia lagi mengemudi kala gempa terjalin

“Saya menyudahi serta menyadari betapa bencana itu… Jeritan serta tangisan tidak tertahankan lagi,” katanya.

Mengerahkan segala upaya

Departemen dalam negari berkata pihak berwenang sudah “memobilisasi seluruh sumber energi yang dibutuhkan buat melaksanakan intervensi serta menolong wilayah yang terserang akibat

Masyarakat Marrakesh yang lain Brahim Himmi, berkata ia memandang ambulans keluar dari kota tua serta banyak fasad bangunan rusak. Ia berkata orang-orang ketakutan serta senantiasa terletak di luar bila terjalin gempa lagi.

“Lampu gantung jatuh dari langit-langit serta aku berlari keluar. Aku masih dalam ekspedisi bersama anak-anak aku serta kami ketakutan,” kata Houda Hafsi, 43, di Marrakesh.

Baca Yuk : Hilary hantam California sehabis melanda Meksiko

Wanita lain di situ Dalila Fahem, berkata terdapat retakan di rumahnya serta kehancuran pada perabotannya.

“Untungnya aku belum tidur,” katanya.

Rumah sakit di Marrakesh dilaporkan hadapi “migrasi besar-besaran” orang-orang yang terluka.

Pusat transfusi darah regional di Marrakesh sudah memohon masyarakat buat menyumbangkan darah untuk mereka yang terluka.(Reko Suroko)

Sumber: AFP, AP, CNA, Reuters

Berita Terkait

Top