Hujan Meteor, Pertunjukan Langit Yang Memesona
Hujan meteor Perseid menghiasi langit dan sungguh memanjakan mata bagi yang melihatnya. (foto : cnbc.com)
SOLO, (Mas Reko)-Cuaca yang sangat panas, menjadikan pertunjukan langit terlihat memesona dan menghiasi langit dengan hujan meteor Perseid. Akhir minggu ini, dari 11 Agustus sampai 13 Agustus, menandai waktu puncak buat melihat peristiwa meteorik ini.
Baca Juga : Kucingpun Membutuhkan Toilet Lho
Bersiaplah untuk membuat sebagian permintaan pada bintang jatuh serta benamkan diri Anda dalam keajaiban alam ini. Inilah metode hadapi apa yang diucap NASA selaku” hujan meteor terbaik tahun ini” di Sacramento.
Bagi Kyle Watters, direktur Sacramento State Planetarium, waktu terbaik buat melihat hujan meteor Perseid merupakan akhir minggu ini. Sepanjang puncaknya, dekat 100 meteor hendak melintas di langit tiap jam. Pertunjukan bisa dinikmati dari dekat jam 10 malam, namun pengalaman terbaik merupakan saat sebelum fajar, dekat jam 4 pagi. Yang lebih beruntung lagi, hujan meteor tahun ini sejajar dengan bulan baru, membenarkan langit hitam serta jarak pandang yang maksimal.
Baca Juga : Lansia Juga Manusia, Lansia Juga Butuh ‘Cinta’
” Tahun ini, bulan baru bersamaan dengan puncak hujan, yang berarti lebih sedikit sinar bulan di langit malam yang mengusik jarak pandang,” jelas Watters, seperti dikutip situs Marca.com.
Suatu keajaiban langit
Hujan meteor Perseid merupakan peristiwa tahunan di mana Bumi melewati puing- puing komet Swift- Tuttle. Dikala pecahan batu serta es dibakar pada temperatur panas 3. 000 derajat Fahrenheit dikala masuk, mereka menerangi langit, menghasilkan tontonan visual yang luar biasa. Catatan Cina kuno yang berasal dari tahun 36 Meter mendokumentasikan peristiwa ini. Tetapi, semacam yang dicatat oleh Kyle Watters dengan bercanda,
“Mereka tidak menembak serta mereka bukan bintang… Nama yang jauh lebih baik merupakan jatuh batu, tetapi tidak puitis.”
Kapan waktu terbaik buat memandang hujan meteor Perseid?
Tahun ini, hujan meteor Perseid menggapai puncaknya pada malam bertepatan pada 12 Agustus serta pagi hari bertepatan pada 13 Agustus. Dengan bulan baru yang menyertainya, langit hendak jadi sangat hitam serta sempurna buat dilihat. Kemampuan 50 sampai 75 meteor per jam di web hitam menjanjikan pertunjukan yang mempesona. Perseids berasal dari komet Swift- Tuttle, yang orbitnya melampaui Pluto serta terakhir memotong jalan Bumi pada tahun 1992.
Buat pengalaman hujan meteor terbaik, pergilah ke web langit hitam yang jauh dari lampu kota. Meteor Perseid nyatanya berasal dari konstelasi Perseus, sehingga lebih gampang buat menciptakan asalnya. Kamu dapat melihat hujan meteor antara 14 Juli sampai 1 September, dengan puncaknya diperkirakan pada hari Jumat, Sabtu, serta Pekan. Jam pengamatan utama merupakan dari tengah malam sampai matahari terbit, walaupun meteor bisa jadi nampak sangat kilat jam 22: 00.
Baca Juga :5 Kebiasaan Anak Muda Agar Bahagia di Usia Tua
Jumlah meteor umumnya berkisar antara 50 sampai 100 meteor per jam, dengan keadaan maksimal yang membolehkan sampai 90 meteor per jam. (Reko Suroko)