Jantungku Ditambah dengan Dua Ring Lagi


Mas Reko– Minggu selepas sholat Ashar, aku ke bagian pendaftaran RSUD dr Kariyadi. Akupun diminta menunggu petugas, yang akan mengantarku dengan kursi roda.

Sebenarnya kedatanganku ke rumah sakit ini, sudah dijadwalkan pihak rumah sakit. Aku tinggal absen saja.

Karena prosedur rumah sakit, aku yang tidak terlihat sakit harus duduk di kursi roda. Mungkin mereka khawatir, karena aku akan pasang ring dan aku ingin mereka manjakan.

Operasi Pasang Ring

Sebelumnya di tahun 2015 aku sudah pernah pasang ring, dua ring dimasukkan ke jantungku

Menurut dr. Triyadi, itu membuat pembuluhku lebar lagi. Jadi tidak kesulitan saat menarik nafas panjang.

Pemasangan ring jantung atau stent merupakan satu prosedur yang bertujuan untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang telah menyempit ataupun tersumbat pada bagian jantung.

Di dunia kedokteran ini dinamakan Prosedur yang biasa disebut dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau angioplasty koroner.

Lewat Paha

Sekitar pukul 8.00 lebih sedikit seorang perawat datang ke kamarku dan memberitahuku bila operasi segera dimulai.

Maka akupun dibawa ke ruang operasi, sekitar pukul 09.00 tepat operasi dimulai. Seperti operasi di tahun 2015, stent masuk lewat paha.

Akupun bisa melihat jalannya alat berikut stentnya menuju ke bagian dada kiri. Karena tepat depanku dipasang dua monitor untuk memantau operasi. Saat itu aku tak merasakan apapun dari operasi yang berjalan sekitar dua jam.

Baca juga :Runyam, Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak goreng

Operasi berjalan lancar dan berhasil. Namun sejak saat itu, aku masuk fase gagal jantung.

Aku Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi yang terjadi saat otot jantung tidak dapat memompa darah dengan baik seperti biasanya.

Jantung memompa darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru menuju ke atrium kiri, kemudian menuju ventrikel kiri yang akan memompanya ke seluruh bagian tubuh.

Kekuatan terbesar pompa jantung didapatkan dari ventrikel kiri, maka dari itu ukurannya lebih besar dibandingkan bagian jantung lainnya.

Jika terjadi gagal jantung pada ventrikel kiri, jantung bagian kiri harus bekerja lebih keras agar dapat memompa darah sesuai dengan yang dibutuhkan

Dalam kondisi normal, jumlah darah yang dipompa keluar oleh ventrikel adalah 55% dari keseluruhan darah yang terdapat pada ventrikel kiri.

Jadi saat jantung bagian kiri tidak memompa darah secara normal seperti biasanya, kondisi ini disebut sebagai gagal jantung dengan reduced ejection fraction.

Ketika pertama kontrol selepas operasi, aku diberitahu dokter bila pompa jantungku hanya sekitar 28 %. Artinya, saat itu kemampuan jantung hanya sebesar itu dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Maka saat itu, aku ditawari program rehab jantung. Apa itu rehab jantung? Bagaimana caranya? Tunggu artikel selanjutnya. ***

Berita Terkait

Top