Johnny Depp Memenangi Gugatan Atas Amber Heard
Amber Heard (Reuters melalui ANTARA)
Oleh : Reko Suroko
SOLO, (Mas Reko.com)—Johnny Depp memenangi gugatan atas mantan istrinya, Amber Heard. Atas putusan para juri itu, Heard harus membayar ganti rugi senilai 15 juta dolar AS, sementara Depp membayar ganti rugi 2 juta dolar AS. Depp merayakan putusan itu sebagai kemenangan dan Heard mengatakan dirinya sangat kecewa sampai tak bisa berkata-kata.
Amber Heard tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya ketika para juri akhirnya memutuskan vonis dalam kasus defamasi antara aktor Johnny Depp dan dirinya. Juri berpendapat keduanya punya andil dalam mencemarkan nama baik masing-masing pihak.
Baca Juga : Pencemaran Nama Baik Johnny Depp vs Amber Heard
Mengutip AFP melalui voi.id pada Kamis, ini adalah beberapa momen kunci dari persidangan yang menampilkan klaim serta bantahan tentang kekerasan domestik:
Ujung jari yang terputus
Insiden Maret 2015 di Australia dibahas selama berjam-jam dalam persidangan, di mana Depp menjalani syuting film kelima “Pirates of the Caribbean”. Ujung jari tengah kanan Depp putus ketika sedang bertengkar dengan Heard di rumah sewaan mereka. Depp mengatakan, jarinya terluka ketika Heard melempar botol vodka ke arahnya.
Heard mengaku tidak tahu bagaimana itu terjadi, tapi insiden itu mungkin terjadi ketika Depp memukul telepon yang menempel di dinding. Kedua pihak setuju bahwa Depp menggunakan darahnya untuk menulis pesan di dinding, lampu dan cermin di rumah.
Tinja di kasur
Salah satu dari sekian banyak insiden tak lazim yang dibahas dalam persidangan adalah kisah tinja yang diletakkan di kasur, tepatnya di sisi yang biasa ditiduri Johnny Depp. Sang aktor mengatakan ia menerima foto “kotoran manusia” di kasur setelah dia dan Heard bertengkar saat ulang tahun ke-30 Heard.
Sang istri mencoba menyalahkan anjing mereka, tapi Depp mengatakan tak mungkin anjing yang beratnya hanya dua kilogram bisa menghasilkan kotoran seperti itu. Heard mengatakan, seekor anjing punya masalah pencernaan setelah memakan mariyuana Depp ketika masih kecil.
Salah satu dari sekian banyak insiden tak lazim yang dibahas dalam persidangan adalah kisah tinja yang diletakkan di kasur, tepatnya di sisi yang biasa ditiduri Johnny Depp. Sang aktor mengatakan ia menerima foto “kotoran manusia” di kasur setelah dia dan Heard bertengkar saat ulang tahun ke-30 Heard.
Baca Juga : Johnny Depp dan Amber Heard Saling Klaim
Sang istri mencoba menyalahkan anjing mereka, tapi Depp mengatakan tak mungkin anjing yang beratnya hanya dua kilogram bisa menghasilkan kotoran seperti itu. Heard mengatakan, seekor anjing punya masalah pencernaan setelah memakan mariyuana Depp ketika masih kecil.
Saksi mata
Kedua pihak membawa berbagai saksi mata, meski dua publik figur yang namanya terseret dalam kesaksian, konglomerat Elon Musk dan aktor James Franco yang pernah berpacaran dengan Heard, tidak hadir di persidangan. Namun, ada kemunculan selebritas yang jadi pusat perhatian.
Kate Moss, mantan kekasih Depp, membantah rumor yang beredar bahwa Depp pernah mendorongnya jatuh dari tangga. Lewat video, model Inggris terkemuka mengatakan itu tak pernah terjadi.
Aktris Ellen Barkin, mantan Depp lainnya, mengatakan Depp dulu pria yang pencemburu, suka mengontrol dan sering mabuk. Depp disebut pernah melempar botol anggur di kamar hotel.
Baca Juga : Perjalanan Cinta Johnny Depp dan Amber Yang Kandas
Saksi mata lainnya yang memberikan testimoni di persidangan meliputi pengawal, agen, manajer bisnis, dokter, teman, saudara dan bahkan mantan pramupintu di kompleks penthouse mewah di mana Depp dan Heard pernah tinggal di Los Angeles.
Pramupintu Alejandro Romero mungkin mewakili banyak orang yang terlibat dalam kasus ketika dia berkata dengan jujur: “Saya sangat tertekan. Saya tidak mau berurusan dengan ini lagi.”
Barang bukti
Rekaman audio dan video argumen penuh kata makian antara Depp dan Heard menjadi barang bukti. Dalam satu video yang direkam Heard di dapur mereka, Depp terlihat sedang berteriak, membanting lemari dan menuangkan segelas besar anggur merah untuk dirinya sendiri.
Dikutip dari ANTARA melalui voi.id, kedua pihak memberikan foto-foto luka yang mereka klaim dilakukan satu sama lain. Pengacara Heard juga memperlihatkan foto Depp tak sadarkan diri setelah minum banyak alkohol atau menggunakan obat terlarang.
Pesan teks antara Depp dan berbagai pihak ditampilkan, di mana dia menulis dengan bahasa kasar dan keji tentang apa yang diinginkan terjadi kepada Heard. Pengacara Depp membela bahwa itu hanya gaya bahasa Depp yang penuh warna.
Penggemar Depp
Para penggemar Johnny Depp mengantre berjam-jam setiap hari untuk mendapatkan tempat duduk di dalam ruang persidangan di Fairfax, Virginia. Meski sebagian besar penonton bersikap sesuai aturan, Hakim Penney Azcarate pernah mengancam untuk mengeluarkan penonton pada satu titik saat Heard bersaksi.
Baca Juga : Menjadi Pendengar Cerita Orang Tak Dikenal
“Jika saya mendengar satu suara lagi, saya akan mengosongkan ruangan,” kata Azcarate. “Paham?”
Penggemar Depp juga meramaikan media sosial dengan dukungan mereka lewat tagar #JusticeForJohnnyDepp.
Heard mengaku menerima ribuan ancaman kematian. “Orang ingin membunuh saya dan mereka mengatakannya setiap hari,” katanya.
Persidangan itu ditonton secara daring oleh jutaan orang yang menyaksikan secara livestream. Banyak yang membuat meme atau GIF pada waktu yang bersamaan, sebagian besar memuji Depp dan mencemooh Heard.
Menghancurkan Karier Hollywood
Baik Depp, tiga kali penerima nominasi Oscar, dan Heard mengklaim karier mereka ternodai. Heard yang membintangi “Aquaman” mengatakan dia harus berjuang demi tetap mendapatkan peran di sekuel film, dan menuduh Johnny Depp berupaya agar Warner Brothers menghapusnya dari sekuel.
Baca Juga : Amber Heard Merasa Dipermalukan Di Persidangan
Tim hukum Heard mendatangkan pakar industri yang memperkirakan Heard kehilangan potensi 45-50 juta dolar AS dari peran di film, TV dan iklan. Di sisi lain, pakar industri dari pihak Depp mengatakan sang aktor kehilangan jutaan dolar karena tuduhan kekerasan, termasuk bayaran 22,5 juta dolar AS untuk film keenam “Pirates”.***