Kini Anggota Keluargaku Bertambah
Kini Anggota Keluargaku Bertambah. (foto: Mas Reko.com)
SOLO, Mas Reko.com –Kini anggota keluargaku bertambah, tentu anggota keluarga ini bukan orang, melainkan kucing. Beberapa hari lalu induk kucingku, Basyiroh melahirkan.
Mereka, kucing-kucingku, sudah seperti keluarga, walaupun hanya mampu menangkap cindil (anak tikus) atau sekadar mengamati tikus berseliweran. Namun, mereka bagian dari keluarga.
Barangkali Aneh
Saat ini di rumahku ada tiga jiwa, dua anakku-keduanya lelaki- dan aku. Sedangkan anakku satu lagi, cewek, sedang tugas belajar di negeri Kanguru. Sehari hari tinggalnya di Jakarta. O ya istriku sudah berpulang tahun 2018,terkena penyakit jantung salah satu sisi katubnya bocor.
Baca Juga : Kucingku Late Sudah Ketemu, Sabtu Dini Hari
Itulah keluargaku dari sisi orang, kini dari sisi makhluk, kucing namanya. Awalnya ada satu kucing tetangga, jantan, kerap nginap di rumah. Akhirnya dipelihara oleh anak-anakku.
Datang lagi satu kucing betina, tak berapa lama hamil dan melahirkan empat anak, satu di antaranya meninggal.
Sebelum kucing jantan dan betina menjadi anggota keluarga, anakku mengadopsi kucing. Kucing itu masih kecil, sayang terkena virus yang mematikan.
Beranak 6 Ekor
Hampir sebulan induk kucingku melahirkan lagi. Anehnya dia melahirkan di rumah adikku, yang tempat tinggalnya hanya berjarak halaman kosong.
Baca Juga : Lebih dari 60 Kota di Cina Hadapi Gelombang Panas
Tak tanggung- tanggung induk kucing yang kuberi nama Basyiroh itu melahirkan 6 ekor. Dan tentu saja tinggal sementara di rumah adikku, induknya dan 6 ekor anaknya. Hanya saja induknya kerap ke rumah, minta jatah makan.
Pindah Ke rumahku
Anakku yang bontot di WA adikku untuk memindahkan anak anak kucing itu. Sorenya keenam anak kucing itu sudah menjadi penghuni rumahku.
Kini, anggota keluargaku bertambah 6 ekor, dan menjadi 13 jiwa. Kucing ada 10 ekor dan 3 jiwa manusia.
Aku tidak paham mengapa kucing jantan yang sekarang menghilang dan betina harus nginap di rumahku? Rumah yang menggemari kucing juga ada. Aku percaya kucing- kucing itu ada yang mengirim ke rumahku. Biar aku sendiri saja yang berprasangka bahwa hanya itu yang mengirim. Tentu untuk menemaniku di usia senja ini. ***