Korban tewas akibat gempa di Maroko capai 2.800 orang , upaya penyelamatan terus dicoba


Wisatawan terkejut dengan kondisi Marrakesh. (Fadel Senne/AFP/CBS)/melalui Geety Image)

Marrakesh, Maroko, (Mas Reko)–Portal berita CBS yang bermarkas di Amerika Serikat melaporkan hingga Selasa siang ini jumlah korban meninggal akibat gempa bumi dahsyat Maroko mencapai sedikitnya 2.800 orang. Sementara upaya penyelamatan masih terus berlangsung.

Diperkirakan jumlah korban meninggal bakal terus berkembang, terutama yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Antri dapatkan darah

Ratusan orang mengantri berjam-jam di luar bank darah di kota Marrakesh, Maroko tengah, pada hari Senin. Sebagian apalagi pingsan akibat kepanasan, tetapi mereka tetap tegar berniat melaksanakan yang mereka dapat berbuat negeri mereka kala negeri tersebut terguncang, oleh gempa dahsyat yang menghantam Jumat malam.

Baca YukGempa Maroko menghancurkan rumah masyarakat di pegunungan

PBB memperkirakan sekitar 300.000 orang tewas akibat gempa al-Houz – gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang menghantam daerah yang tidak biasa, serta tidak siap mengalami guncangan semacam itu.

Pada hari Senin, jumlah korban tewas bertambah jadi 2.862 orang, serta 2.562 yang lain terluka, itu data dari Departemen Dalam Negari Maroko.

Video terus bermunculan sepanjang akhir minggu yang menampilkan tingkatan kehancuran serta momen-momen gempar pas sehabis gempa bumi menyerang negeri di Afrika Utara tersebut.

Baca YukTips untuk Tetap Bugar dan Sehat bagi lansia

Upaya keras untuk menyelamatkan korban selamat masih berlangsung, sedangkan banyak orang yang berduka atas orang yang mereka cintai.

Mencari korban di rrntuhan puing. (AFP/Getty Image/ CBS)

“Kami lagi makan malam,” kata Hamid Ben Henna. aku memohon anak aku buat bawa pisau dari dapur buat memotong santapan penutup, tetapi ia tidak sempat melaksanakannya sebab begitu ia meninggalkan dapur, gempa terjalin Ia terkubur di dalam reruntuhan setinggi 6 kaki.”

Kehancuran terparah terjadi di Pegunungan High Atlas yang indah, jalanan tanah berkelok-kelok sampai puncak-puncaknya tertutup salju. Banyak dari jalan tersebut yang tertutup oleh longsoran batu, sehingga mustahil menjangkau mereka yang masih terjebak di dasar puing-puing rumah mereka.

Sebagian masih dapat diselamatkan, tetapi masih banyak lagi yang butuh ditemui serta dikuburkan.

Baca Yuk:Hong Kong banjir, merendam jalan-jalan serta stasiun 

“Kami benar-benar tidak bisa membayangkan perihal semacam ini terjalin di mari Ini benar-benar menghancurkan,” kata Helen Gallagher yang beremigrasi buat menjadikan Maroko selaku rumahnya. “Kami cuma dalam fashion bertahan hidup serta berupaya membagikan dorongan kepada orang-orang yang sangat memerlukan serta kami hendak memprosesnya setelahnya.”

Rusak parah

Di kota-kota semacam Marrakesh, dengan Casbahnya yang populer bangunan abad pertengahan yang sudah berdiri sepanjang 1.000 tahun sudah rusak parah. Terdapat yang tumbang, terdapat pula yang dapat roboh kapan saja.

Baca Yuk: Di Cina terjadi panas yang ekstrem dan banjir yang hebat

Kebutuhan hendak dorongan sangat besar serta menekan Kedutaan Besar AS di Maroko berkata grupnya mengenali beberapa kecil masyarakat Amerika yang terluka dalam gempa tersebut, tetapi tidak terdapat yang tewas.(Reko Suroko)

 

Sumber : CBS

Berita Terkait

Top