Kucing-kucingku Semakin Menggemaskan

 

Kucing-kucingku mulai menggemaskan. (foto: Anna Hinckel/pexels)

Oleh : Reko Suroko

SOLO, (Mas Reko. com) –KUCING-kucingku menggemaskan, kendati tidak dapat kuajak berkomunikasi dua arah, tapi kucing-kucing ini sepertinya paham apa yang kuomongkan kepadanya.

Setiap pagi kusempatkan waktu untuk membeli ikan pindang, tentu untuk suguhan keempat kucingku. Membeli ikan pindang ini sembari ngeteh di lapak Pak De Tawar yang berada di pinggir Pasar Kleco.

Baca Juga : Asam Lambung Menghajarku, Aku Opname Tiga Hari

Akhirnya hal itu masuk kalender kegiatanku di usia senja, ngeteh dan berbincang dengan sesama pelanggan di lapak Pak De Tawar.

Kucingku semula ada lima ekor, yang jantan Tarman namanya. Sedangkan yang betina, diberi nama Basyiroh. Basyiroh melahirkan empat anak, sayang yang satu meninggal.

Kucing Tetangga

Basyiroh sebenarnya kucing kampung milik tetangga, Tarman juga kucing milik tetanggaku. Karena keduanya kerap main ke rumah, maka kuberi makan. Akhirnya Basyiroh dan Tarman nginap di rumahku.

Anak-anaknya Basyiroh diberi nama Late, Oreo dan Amel. Nama itu pemberian anakku dan sekarang anak-anak kucing itu mulai menggemaskan.

Baca Juga : Kucingku Late Sudah Ketemu, Sabtu Dini Hari

Mereka sering membangunkanku, apakah sekadar meminta makan atau untuk membuka pintu. agar mereka bisa bermain. Atau mungkin mereka ingin aku sholat malam dan berkomunikasi dengan Allah Ta’ala.

Setiap kali Oreo membangunkanku nyaris jam handphoneku menunjukkan waktu sekitar pukul dua dini hari. Mau tak mau aku bangun, karena kakiku digigit Oreo atau Amel.

Setelah kubukakan pintu, mereka bertiga pun bermain saling kejar-kejaran, atau ‘berkelahi’ di depan rumah.

O ya kucingku, Late, kini kakinya hampir pulih. Hampir tiap pagi dia jilati kaki kanan belakangnya, yang terserempet mobil atau motor. Dia sudah beraktivitas seperti dua saudaranya yang lain.

Baca Juga : Nyaris, Otot Pinggangku Ketarik

Walaupun terlihat invalid, namun aktivitas dan rasa percaya dirinya sudah pulih. Alhamdulillah, terimakasih Ya Allah, Ya Syifa. ***