Menikmati Wisata Di RSUD Ngipang


Menikmati Wisata ke RSUD NGipang. Menemukan berbagai keindahan dan kesejukan jiwa. (foto: Mas Reko.com)

SOLO, Mas Reko.com– Menikmati ‘wisata’ di Rumah Sakit Umum Daerah Ngipang, rumah sakit ini sebenarnya bernama RSUD Ibu Fatmawati Soekarno. Namun, masyarakat lebih memilih nama Ngipang, untuk penyebutannya. 

Menikmati wisata ke rumah sakit memang bukan hal yang semestinya. Artinya, orang biasanya berwisata ke pantai atau ke pegunungan atau ke destinasi wisata yang indah. 

Baca JugaLiga Inggris, Man Utd Tumbangkan Fulham 1-2

Lantas, di mana letak keindahan di satu rumah sakit? Pasti Anda tak bakalan menemukan pantai ataupun hawa sejuk pegunungan. Kalau toh hawa sejuk sumbernya AC, bukan hawa sejuk alami. 

Penuh ‘Wisatawan’

Saya menyebut rumah sakit adalah destinasi wisata, yang objeknya orang-orang yang menderita sakit. Ada yang sakit gigi, mata, paru atau jenis penyakit yang sering mendera orang kebanyakan. 

Misalnya, jantung, urologi, atau penyakit dalam. Namun, kalau penyakit yang tingkat lanjut, seperti tumor serta kanker tidak di rumah sakit ini. 

Destinasi ini merupakan rumah sakit tipe D, namun karena destinasi ini milik Pemerintah Kota Solo, maka beberapa ditingkatkan fasilitasnya. Misalnya, urologi juga dilengkapi bedah urologi. 

Baca Juga11 Khasiat Jahe Untuk Kesehatan

Juga untuk Ortopedi ada bedahnya pula, hanya saja tingkat fasilitasnya beda dengan RSUD Ortopedi Prof dr Suharso. RSUD Ortopedi Prof dr Suharso adalah tipe A, merupakan rumah sakit rujukan se-Indonesia. 

Operasi Kista Ginjal

Baru kali pertama aku berwisata ke destinasi di sini. Ketika kudapati jumlah wisatawan yang membludak, aku terheran- heran. Apakah itu sebagian memang pasien? Ataukah keluarga pasien, alias pengantar? 

Awalnya aku didiagnosa oleh dokter di RS Brayat Minulyo kandung kemihku bengkak, itu hasil USG. Namun, efeknya pinggangku terasa sakit. 

Aku coba membungkuk dan kupukul bagian pinggangku, tidak sakit. Ini caraku mendeteksi fungsi ginjal, Alhamdulillah masih baik. 

Akupun berpindah ke RSUP Surakarta. Di sini dokter memintaku untuk USG, rupanya terlihat kista ginjal di hasil USG itu. 

Baca Juga : Temuan 3 Senyawa Berbahaya Bagi Ginjal

Awalnya aku takut, lantaran aku adalah penderita gagal jantung. Aku menanyakan soal operasi itu ke dokter jantung. Dokter mengatakan, bahwa pasti bagian urologi akan berkonsultasi dengan pihak dokter jantung. 

Akupun merasa lega mendengar jawaban itu. Lebih lega lagi bila mengingat bahwa aku sudah pasrah akan ketetapan Allah. Maka, aku ikhlas dan ridho pemberian Allah, termasuk rasa sakit ini. 

Di sini banyak pelajaran yang dapat kuserap, intinya “masih banyak yang melebihi saya”. Baik sakitnya maupun jenis penyakitnya. 

Menanti Giliran Dipanggil Dokter

Aku tiba di destinasi ini sekitar pukul 10.00 WIB, sudah sepantasnya bila aku mendapatkan nomor antrean angka besar. 

Baca Juga : Cara Wanita Mengatasi Libidonya Sebelum Menopause

Baru di destinasi ini yang ‘wisatawan’-nya seperti membludak. Akupun tidak mendapatkan tempat duduk, untung ada wanita muda yang menawarkan tempat duduk. 

Mungkin wanita ini melihat aku sudah lansia, umurku sudah kepala enam. Sehingga jauh lebih butuh tempat duduk ketimbang yang lebih muda. 

Ketika jam di tanganku menunjukkan pukul 11.45, pasien sepertinya tidak berkurang. Ini terbukti dengan belum adanya tempat duduk yang kosong. 

Ketika jam sudah beranjak ke pukul 12.30 menit, kursi mulai terlihat kosong. Akupun dipanggil. 

Dokter memeriksa berkas yang kubawa dari RSUP Surakarta, surat pengantar. Akupun diminta foto scan di bagian perut. Rupanya aku harus menanti kalau mau kencing. 

Baca Juga : Mode Rambut Yang Ngetren Di Kalangan Wanita Muda

“Kalau merasa mau kencing, lapor ke radiologi, ” kata petugas itu. 

Untuk memaksa agar segera kencing, aku perbanyak minum air putih. Tentu, ini dengan catatan menghindari jatah satu liter di paru ku. Agar tubuhku tidak bengkak, lantaran gagal jantung. 

Setelah tiba pengin kencing, aku pun melapor ke petugas. Akupun di foto scan di bagian perut. Ini untuk memastikan kista ginjal atau apa? Bisa benjolan kanker atau bisa apa saja. 

Menikmati wisata ke RSUD Ngipang, banyak keindahan yang kudapat dan selalu bersyukur. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Top