Misteri Polisi
Senjata yang digunakan untuk insiden itu sudah ada,. Petugas forensik yang tahu pasti antara proyektil ayng di tubuh korban dengan jenis senjata. Butuh kejujuran. (foto: kabar24.bisnis.com)
Oleh : Reko Suroko
MISTERI polisi di rumah polisi. Ada insiden penembakan polisi oleh polisi, yang melibatkan istri polisi. Inilah misteri yang melibatkan banyak polisi, karena yang punya ‘gawe’ Irjen polisi. Puyeng?
Jangan puyeng, jika mengurai misteri polisi ini dengan kejujuran, pasti misteri polisi ini terungkap dengan mudah.
Baca Juga : Negeri Resesi
Pernyataan dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Menurut Irjen Napoleon, insiden baku tembak yang melibatkan dua anggota polisi yakni Brigadir J dan Bharada E pada Jumat, 8 Juli 2022 itu merupakan perkara yang mudah untuk kata kunci.
Pernyataan ini dikutip Kompas. TV, Jum’at (15 Juli 2022).
Menurut bekas Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu, kasus penembakan hanya membutuhkan penanganan dari penyelidikan biasa, tak perlu Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
“Itu perkara yang mudah untuk dikatakan. Penyidik biasa saja bisa menyimpulkan, tidak perlu lah TGPF,” kata Napoleon setelah menjalani sidang di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).
Keriuhan Informasi
Bukan main keriuhan informasi soal insiden penembakan polisi di rumah polisi ini. Sampai-sampai sulit menjumput fakta di tengah-tengah informasi sensasi.
Baca Juga : Negeriku Sedang Gaduh Mafia Minyak Goreng
setidaknya ada fakta pembunuhan, ada pelaku (bagi orang awam masih samar) ada lokasi, walaupun tkp-nya sudah tak steril. Juga fakta bahwa jenis senjatanya, tapi menimbulkan kegampangan bagi khalayak awam.
Gamang pertama tentang peluru yang ditembakkan, berapa yang keluar dan berapa yang dinyatakan oleh otoritas setempat. Gamang selanjutnya milik siapa senjata itu. Ini baru sebatas alat bukti, senjata, belum menyentuh fakta-fakta yang lain.
Tanda tanya besar bagi khalayak adalah tentang rilis peristiwa, yang terlalu dengan kejadian. Ini menimbulkan isu-isu pembohong tentang yang mungkin terjadi antara waktu kejadian dengan waktu rilis.
Baca Juga : Balada Mi Instan Hingga Ke Ukraina
Misteri polisi ini bukan ‘milik’ polisi untuk mendekap informasinya. Tetapi khalayak layak tahu, karena khalayak cinta polisi. Seperti yang dinyatakan oleh Menko Polhukam, Prof Machfud MD bahwa misteri ini merupakan pertaruhan institusi polisi dan pemerintah.
Tentu perlu menyewa menyewa swasta semacam Sherlock Homes. Atau mungkin membutuhkan drama yang ciamik untuk bumbu misteri polisi ini. Jika perlu itu butuh Agatha Christie, pengarang fiksi khusus pembunuhan pembunuhan.
setidaknya saat ini sudah muncul Sherlock Homes, maupun Agatha Christie di dunia maya. mungkin? ***