Nikita Willy terapi garam hadapi polusi udara


Nikita Willy gunakan terapi garam, dalam berjaga-jaga atasipolusi udara. (foto: Republika)

SOLO, (Mas Reko) -AKTRIS Nikita Willy mengkhawatirkan kondisi udara di Jakarta saat ini, terlebih saat ini. Nikita telah memiliki sang buah hati, Issa Xander Djokosoetono yang sangat disayangi.

Untuk melindungi putra kesayangannya dari bahaya polusi udara, dirinya kerap mengajak Issa melakukan salt therapy. Terapi garam ini diharapkan dapat menjaga tubuh tetap sehat, terutama sistem pernapasan.

Baca Juga : Cuaca buruk hantam kesehatan mental Anda?

“Issa sedang tidak batuk/pilek, tapi karena udara Jakarta sedang tidak bagus, jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy,” tulisnya di Instagram Story @nikitawillyofficial94.

Istri dari Indra Priawan Djokosoetono itu membagikan foto melalui Instagram pribadinya yang memperlihatkan putranya tengah bermain dengan mainan plastiknya di atas taburan garam.

“Saat anak menghirup garam, hal itu akan membantu menyerap racun, alergen, dan partikel udara yang tidak baik lainnya dari saluran pernapasan, sehingga menghilangkannya dari tubuh,” lanjutnya.

Wanita berusia 29 tahun bernama lengkap Nikita Purnama Willy itu meyakini terapi garam dapat mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.

Apa itu terapi garam ?

Udara bersih dan kesehatan yang optimal adalah aspek penting dalam menjalani kehidupan yang baik. Namun, dalam realitas kehidupan sehari-hari, paparan terhadap polusi udara dan berbagai zat berbahaya bisa mengganggu kesejahteraan kita.

Baca Juga : Langkah-langkah menuju otak yang sehat

Salah satu metode yang semakin populer untuk membersihkan udara dan meningkatkan kesehatan adalah terapi garam. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh terapi garam terhadap udara buruk dan dampaknya bagi kesehatan.

Bagaimana Bekerja?

Terapi garam, juga dikenal sebagai terapi haloterapi, melibatkan penggunaan garam mineral alami, biasanya garam batu, untuk menciptakan kondisi udara yang lebih bersih dan sehat.
Biasanya, terapi ini dilakukan dalam ruangan khusus yang dikenal sebagai ruang garam, udara diionisasi dengan partikel garam mikroskopis yang tersebar di udara. Metode ini dapat diterapkan melalui beberapa cara, seperti ruangan garam, garam haloterapi yang dihembuskan, atau bahkan mandi garam Epsom.

Pengaruh Terhadap Udara Buruk

Udara buruk yang tercemar oleh partikel-partikel berbahaya dan polutan dapat berdampak negatif bagi sistem pernapasan kita. Paparan terus-menerus terhadap polusi udara dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi, dan bahkan penyakit serius seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Terapi garam bekerja dengan cara menghasilkan ion negatif dari garam, yang diyakini dapat membantu menghilangkan partikel-partikel berbahaya dan memperbaiki kualitas udara di sekitarnya.

Baca Juga : Stroke, Yang muda bisa terkena juga

Partikel garam mikroskopis yang terdispersi dalam udara ruang garam dapat membantu menarik partikel-partikel berbahaya seperti debu, bakteri, virus, dan polutan lainnya.

Polusi udara Jakarta yang akut. Foto: CNBC Indonesia)

Saat udara dihirup, partikel-partikel ini dapat terikat pada garam dan dikeluarkan dari sistem pernapasan saat kita mengeluarkan napas. Dengan demikian, terapi garam dapat membantu membersihkan udara buruk dan mengurangi risiko paparan terhadap polusi udara.

Peningkatan Kualitas Udara Dalam Ruangan:

Terapi garam dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, terutama jika ruangan tersebut rentan terhadap polusi udara.

Mengurangi Gejala Pernapasan:

Individu yang menderita alergi, asma, atau penyakit pernapasan lainnya dapat merasakan bantuan dari terapi garam. Partikel garam yang masuk ke saluran pernapasan dapat membantu mengurangi peradangan dan membuka saluran udara.

Relaksasi dan Stres:

Udara yang diperkaya dengan partikel garam dapat menciptakan lingkungan yang lebih relaks dan menenangkan. Beberapa orang melaporkan merasa lebih rileks dan tenang setelah menjalani sesi terapi garam.

Peningkatan Imunitas:

Ion negatif yang dihasilkan oleh garam juga diyakini memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Metode yang menarik

Terapi garam adalah metode yang menarik untuk mengatasi udara buruk dan meningkatkan kesehatan secara alami. Meskipun bukti ilmiah yang kuat masih terbatas, banyak individu melaporkan manfaat dari terapi ini dalam meredakan masalah pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga : Kunci Bahagia Lansia Wajib Rutin Olahraga

Namun, sebelum menjalani terapi garam, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada. ** *(Reko Suroko)

Dirangkum dari berbagai sumber , di antaranya Viva.id, CNBC Indonesia

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Top