Oh Tersedakku Karena Stroke Ringan
Oh Tersedakku Karena Stroke Ringan. (foto: skanaa.com)
Mas Reko. com –Oh tersedakku karena stroke yang menderaku. Kini, gejala stroke ringanku berangsur membaik, aku pun jarang tersedak.
Aku baru konsultasi ke dokter saraf dua kali, kondisi kesehatan yang berhubungan dengan stroke sudah membaik. Hanya persendian, terutama tangan yang masih terasa kaku.
Nomor 23
Hari ini, Kamis 14 Juli, aku akan berkonsultasi lagi dengan dokter saraf. Kali ini aku mendapat nomor 23, nomor ini kudapat setelah aku reservasi satu minggu silam.
Baca Juga : Tiba-tiba Bicaraku Pelo, Strokekah Aku?
Biasanya sebelum bertemu dokter aku harus daftar ulang dan perawat akan mengukur tensiku. Kisaran tensiku antara 120 hingga 140, perawat pasti mengatakan ‘baik’ untuk ukuran orang berumur 62 tahun.
Obat yang diberikan dokter saraf selain untuk vitamin saraf serta saraf yang lain. Juga diberi obat berkaitan dengan penyumbatan di kepalku sebelah kiri. Namanya obat ini nikrokaf.
Nikrokaf Utuk Angina
Ada berbagai macam obat yang dapat digunakan dalam terapi angina pektoris. Salah satunya Nitrokaf Retard.
Baca Juga : Film-film Baru Amber Heard Setelah Kasus Hukum!
Nitrokaf Retard adalah obat yang mengandung bahan aktif glyceryl trinitrate (nitroglycerin).
Obat tersebut membantu merilekskan pembuluh darah, mempertahankan aliran darah ke jantung, dan meringankan gejala angina serta gagal jantung.
Nitrokaf Retard bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan membantu meningkatkan kerja jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. (Klikdokter.com)
Obat ini sudah familiar bagiku, ketika stadium penyakit jantungku masih taraf jantung koroner. Kini, aku sudah stadium gagal jantung.
Kini, obat yang menjadi menuku bertambah, empat macam dari dokter saraf, 5 macam dari dokter jantung. Sedangkan dari urologi 2 macam dan dari dokter penyakit dalam hanya satu macam. Obat-obat itu diminum pagi ada juga khusus untuk sore.
Baca Juga : Jeritan Peternak Sapi Ditengah Idul Kurban
Untuk sore misalnya obat kolesterol dan tensi malam. Obat untuk saraf.
Maaf, aku menulis hal -hal yang remeh remeh ini untuk melampiaskan keinginanku menulis. Setiap aku selesaikan satu tulisan berarti ada kelegaan baru di dadaku.
Maaf, ini bukan bermaksud “memamerkan’ kumpulan penyakit. Hanya saja barangkali ada pembaca yang juga mendapatkan anugerah dari Allah Ta’ala, mari berbagi. Agar meringankan dan menenangkan batin kita. ***(Reko Suroko)