Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Tersedia pada 1 September


PT Pertamina Patra Niaga memastikan tak ada rencana menghentikan distribusi BBM subsidi pertalite pada 1 September 2024. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).

Jakarta, (Mas Reko)–PT Pertamina Patra Niaga menegaskan tidak ada rencana untuk menghentikan distribusi BBM subsidi jenis pertalite pada 1 September 2024.

Baca juga : Peluncuran BBM Jenis Baru Rendah Sulfur Pertamina pada 17 Agustus 2024

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa penyaluran pertalite akan tetap berjalan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pemerintah.

“Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh berita palsu. Kami akan terus menyalurkan pertalite sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/8).

Heppy juga menyampaikan bahwa Pertamina mendukung langkah pemerintah untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data pengguna BBM subsidi melalui pendaftaran QR Code di situs www.subsiditepat.mypertamina.id.

Baca juga :Karen Agustiawan Tuduh KPK dan BPK Rekayasa Kasus Korupsi LNG Pertamina

Pendaftaran QR Code ini dilakukan bertahap dan dikhususkan bagi kendaraan roda empat. Saat ini, pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan beberapa wilayah di luar JAMALI seperti Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

“Targetnya, tahap pertama ini bisa selesai 100 persen pada akhir September 2024, sementara sisanya akan dilanjutkan di tahap kedua yang rencananya dimulai paling cepat bulan Oktober-November 2024,” tambah Heppy.

Krisis ekonomi di Kuba. (foto: CNN Indonesia)

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar yang telah terverifikasi dan mendapatkan QR Code saat ini mencapai 3,9 juta. Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran antara lain foto KTP, foto diri, foto STNK (depan dan belakang), foto kendaraan secara keseluruhan, foto depan kendaraan dengan nomor polisi, dan foto KIR untuk kendaraan dengan KIR.

Baca juga : Wow! Harta Karun Banyak Bertebaran di Bawah Laut RI, Ada 1.167 Lokasi

Seluruh dokumen tersebut harus jelas terbaca dan dikirim dalam format foto (jpg) dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi. “Bagi pengguna pertalite yang belum mendaftar, diharapkan segera mendaftar untuk memastikan subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy.

Pemerintah sebelumnya berencana membatasi distribusi pertalite mulai 1 September 2024, hanya untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan rencana pembatasan tersebut ditunda hingga 1 Oktober.

Bahlil, yang ditemui di Kompleks DPR RI pada Selasa (27/8), menjelaskan bahwa dasar regulasi pembatasan ini akan berupa peraturan menteri (Permen) ESDM. Sebelumnya, regulasi ini direncanakan untuk diatur dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014, tetapi rencana revisi tersebut dibatalkan.

Baca juga : KPK geledah ruang pimpinan Bapedda Kota Semarang

Ia mengisyaratkan bahwa Permen ESDM mengenai pembatasan BBM subsidi akan mulai berlaku pada 1 Oktober, dengan waktu sosialisasi sebelum peraturan itu diimplementasikan. “Rencananya memang begitu (berlaku 1 Oktober), karena ada waktu sosialisasi begitu peraturan dikeluarkan,” ujar Bahlil. (RS)

 

Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Top