Polresta Balikpapan Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan bersama Tim Labfor Surabaya
Pemadam melakukan pendingan dilokasi kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (25/5/2024). (Foto: Dok.Pertamina)
Balikpapan, (Mas Reko)–Polresta Balikpapan telah mengerahkan sejumlah personel untuk menyelidiki awal terkait kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan pada Sabtu (25/5/2024). Dalam penyelidikan ini, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya juga turut dilibatkan.
Baca juga :Pesawat Jemaah Haji Mengalami Kerusakan dan Kebakaran
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim personel untuk melakukan pengamanan di lokasi kebakaran saat kejadian berlangsung.
“Unit inafis sudah mulai masuk ke lokasi atau titik api untuk mencari tahu dan mengamankan lokasi, serta mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lapangan,” ujar Anton kepada Korankaltim.com pada Minggu (26/5/2024).
Selain itu, Polresta Balikpapan telah berkoordinasi dengan Tim Labfor Surabaya untuk membantu penyelidikan kebakaran besar di Kilang Pertamina Balikpapan tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan Labfor, insya Allah akan datang secepatnya untuk mencari tahu penyebab kebakaran,” tambah Anton.
Baca juga: Dampak kebakaran Pasar Kliwon: Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih
Diberitakan sebelumnya, asap hitam tebal dan kobaran api besar terlihat dari dalam Kilang Pertamina Balikpapan pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 04.00 WITA. Besarnya kobaran api bahkan terlihat jelas dari kawasan Gunung Polisi di Jalan Arjuna, Balikpapan Barat, yang berjarak cukup jauh.
Berdasarkan beberapa rekaman video amatir yang diterima Korankaltim.com, kobaran api dari dalam Kilang Pertamina Balikpapan cukup besar.
Irma, seorang warga, mengatakan bahwa api dari kilang milik Pertamina tersebut sudah berkobar sejak Sabtu subuh. Ketika bangun tidur, ia melihat api yang sudah membesar.
Baca juga: 102 Hektar hutan Gunung Ciremai terbakar
“Pas bangun tidur jam setengah lima, api sudah besar, kelihatan dari rumah saya,” kata Irma.