Rahasia Susu Evaporasi: Bolehkah Diminum Langsung? Simak Penjelasannya!


susu evaporasi. (foto: Viva.co.id)

Jakarta, (Mas Reko)–Susu evaporasi adalah susu sapi yang telah mengalami penghilangan kadar air tanpa penambahan pemanis. Proses ini melibatkan pemanasan yang cukup lama hingga separuh kandungan airnya menguap. Susu ini kemudian disterilkan dan dikemas dalam kaleng, memungkinkan penyimpanan jangka panjang.

Baca juga : 5 Manfaat Minum Air Daun Mint yang Jarang Diketahui

Biasanya, susu evaporasi dikemas dalam kaleng bundar yang praktis untuk digunakan, baik sebagai campuran dalam minuman atau diminum langsung bagi yang menyukainya. Meskipun dapat bertahan lama tanpa pendinginan, banyak yang masih bertanya-tanya apakah susu evaporasi bisa langsung diminum. Berbeda dengan susu kental manis, susu evaporasi memiliki rasa yang cenderung tawar karena tidak mengandung gula tambahan.

Bolehkah Susu Evaporasi Diminum Langsung?

Menurut Tasting Table, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyatakan bahwa susu evaporasi bisa bertahan hingga enam bulan setelah dikemas, asalkan tidak ada perubahan tekstur dan aroma yang menandakan susu sudah basi atau membusuk.

Baca juga :Makanan Sehat bagi Penderita Gagal Jantung

Namun, ini tidak berarti susu evaporasi bisa diminum langsung dari kaleng tanpa dicampur. Karena teksturnya yang kental dan lembut, konsistensinya berbeda dari susu karton biasa. Untuk mengonsumsinya dengan aman, sebaiknya campurkan susu evaporasi dengan air sekitar setengah kali lebih banyak.

Dengan penambahan air, susu evaporasi akan menjadi lebih encer dan cocok dicampur dengan sereal atau smoothie. Walaupun susu evaporasi bisa diubah menjadi susu biasa, penggunaannya sebagai bahan campuran makanan atau minuman lainnya juga sangat dianjurkan.

USDA memiliki standar untuk pengemasan susu evaporasi dalam kaleng. Bagian dalam kaleng tidak boleh menunjukkan tanda-tanda terbakar berlebihan. Burn-on biasanya terjadi selama proses pemanasan saat susu bersentuhan dengan permukaan kaleng.

Baca juga :Kurma Makanan Sehat yang Lezat dan Bergizi

Jika lebih dari 75 persen permukaan kaleng menunjukkan bekas bakaran, maka dianggap berlebihan. Kaleng juga harus bebas dari kebocoran, karat, dan tanda-tanda kerusakan akibat penyimpanan yang tidak tepat.(RS)

Sumber referensi : Viva.co.id dan
1. International Journal of Dairy Technology: Studi tentang proses produksi susu evaporasi.
2. Journal of Food Science and Technology: Penelitian tentang kandungan nutrisi dalam susu evaporasi.
3. Food Science and Nutrition: Penggunaan susu evaporasi dalam produk makanan.

Berita Terkait

Top