Serangan Balas Dendam Hizbullah ke Israel: 200 Roket Ditembakkan
Foto: Gambar yang diambil dari Jalur Gaza selatan ini menunjukkan salvo roket yang ditembakkan ke arah Israel pada 4 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (AFP/SAID KHATIB)
Mas Reko- – Hizbullah melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel utara sejak dimulainya perang di Gaza. Pada hari Rabu waktu setempat, kelompok ini meluncurkan lebih dari 200 proyektil sebagai tanggapan atas terbunuhnya seorang komandan senior Hizbullah di Lebanon tenggara dalam serangan Israel malam sebelumnya.
Baca juga : Raja Salman Undang 1.000 Keluarga Korban Perang Gaza
Serangan ini meningkatkan kekhawatiran akan semakin memanasnya konfrontasi militer antara Israel dan Hizbullah, yang keduanya telah berulang kali menyatakan kesiapan mereka untuk berperang.
Menurut laporan Al-Jazeera, setidaknya 215 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon, membunyikan sirene di puluhan komunitas di bagian utara Israel. Militer Israel melaporkan bahwa banyak roket berhasil dicegat, namun beberapa berhasil mendarat dan menyebabkan kebakaran.
“Hingga berita ini diterbitkan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” tulis Al-Jazeera pada Kamis (13/6/2024).
Baca juga : Hamas Tidak Akan Berunding Bila Israel Tidak Hentikan Serangan di Gaza
Sebelumnya, militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah membunuh Taleb Abdullah beserta tiga pejuang Hizbullah lainnya dalam serangan pada hari Selasa. Hizbullah, yang memiliki hubungan dekat dengan Iran, juga mengkonfirmasi bahwa Abdullah, yang dikenal sebagai Haji Abu Taleb, terbunuh dalam serangan udara di kota Jouaiyya.
Abdullah merupakan komandan divisi Hizbullah yang mengawasi sektor barat garis depan antara perbatasan dengan Israel dan Sungai Litani. Dia menjadi tokoh kedua yang terbunuh sejak 7 Oktober, setelah wakil kepala unit elit Radwan, Wissam al-Tawil, yang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan pada bulan Januari.
Baca juga : Apa yang dipikirkan Hamas?
Saat ini, pertempuran di lapangan masih terbatas pada pertempuran di perbatasan. Namun, Hizbullah terus berusaha menantang superioritas udara Israel di langit Lebanon. Minggu ini, mereka menembakkan beberapa rudal ke pesawat tempur Israel dalam upaya untuk menangkisnya. Militer Israel mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada pesawat mereka.