Tanda-Tanda Akhir Zaman: Berhentinya Ibadah Haji dan Kehancuran Ka’bah


Foto: VIA REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Jakarta, (Mas Reko) – Menjelang kiamat, berbagai peristiwa akan terjadi sebagai tanda-tanda semakin dekatnya hari tersebut, termasuk ditinggalkannya ajaran agama. Salah satu peristiwa yang akan terjadi adalah ibadah haji dan umrah tidak lagi dilaksanakan.

Baca juga : Garuda sering terlambat layani penerbangan haji

Abu Sa’id al Khudri r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai Ka’bah tidak lagi dikunjungi untuk berhaji,” (HR Bukhari).

Kehancuran Ka’bah di Akhir Zaman

Ketika ibadah haji dan umrah mulai ditinggalkan, salah satu tanda kiamat berikutnya adalah kehancuran Ka’bah. Hadits menyebutkan bahwa Dzu as Suwaiqatain al Afhaj dari Habasyah adalah sosok yang akan menghancurkan Ka’bah. Ia akan merusak Ka’bah dengan merampas perhiasan dan melepaskan kain penutupnya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdillah bin Amru, sosok ini digambarkan akan menghancurkan Ka’bah dengan cangkul dan sekopnya.

يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا، وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كُسْوَتِهَا، وَلَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ.

Artinya: “Ka’bah dihancurkan oleh Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah, perhiasannya dirampas, dan kain penutupnya dilepas. Seakan-akan aku melihat kepalanya botak dan tulang-tulang persendiannya bengkok. Ia menghantam Ka’bah dengan cangkul dan sekopnya,” (HR Ahmad).

Haji dan Umrah Masih Dilaksanakan setelah Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj

Baca juga : Keberangkatan Jemaah Haji Gunungkidul Kloter 52 SOC ke Jeddah
Menurut buku “Kiamat Sudah Dekat?” karya Muhammad al-‘Areifi, ibadah haji dan umrah akan mulai ditinggalkan pada masa-masa terakhir menjelang kiamat. Bahkan setelah kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, ibadah haji masih akan terus dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hafsh, dari Abdullah bin Ibrahim, dari ayahnya, dari Ibrahim bin Thahman, dari Hajjaj bin Minhal, dari Qatadah.

لَيُحَجَّنَّ البَيْتُ وَلَيُعْتَمَرَنَّ بَعْدَ خُرُوجِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ

Artinya: “Niscaya Isa bin Maryam akan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berumrah setelah munculnya Ya’juj dan Ma’juj,” (HR Ahmad).

Dalam buku “Dahsyatnya Hari Kiamat” yang diterjemahkan oleh Ibnu Katsir, Qatadah menceritakan bahwa setelah kehancuran Ya’juj dan Ma’juj, manusia akan kembali merasakan ketentraman dan rezeki. Kemudian, Allah SWT akan mengirimkan angin sejuk yang akan merenggut ruh setiap mukmin yang tersisa di akhir zaman.

Baca juga :Pesawat Jemaah Haji Mengalami Kerusakan dan Kebakaran

“Saat itu juga, Nabi Isa bin Maryam akan diwafatkan, disalatkan oleh kaum muslimin, dan dikebumikan bersama Rasulullah SAW di kamarnya,” ungkap Qatadah.

Demikian penjelasan mengenai tanda-tanda akhir zaman terkait dengan ibadah haji yang mulai ditinggalkan sebagaimana disebutkan dalam hadits.(RS)

 

 

sumber : detik.com

Berita Terkait

Top