Tiba-tiba Bicaraku Pelo, Strokekah Aku?
Oleh : Reko Suroko
SOLO, Mas Reko.com – Tiba-tiba nada bicaraku pelo, apakah aku terserang stroke. Selain itu, lidahku bergeser ke kiri dan ini ditandai dengan lidahku menabrak gusi sisi kiri.
Semula aku tak men koyangka perubahan itu pertanda stroke. Pikirku bukan stroke, namun nada bicaraku yang pelo itu pengaruh dari gigiku yang ompong.
Baca Juga : Tambahan Kuota Haji 10.000 Tahun Ini Perlu Dikaji
Berbarengan dengan gejala itu, lidahku yang terkena gigi ini luka, maka kuanggap gomen biasa. Walau setiap kali lidah mengenai gusi, sakit terasa. Sudah lebih dari seminggu gomen ini, belum sembuh juga.
Setiap kali akan sembuh, lidah selalu ke kiri lagi. Dan lidahku kembali luka. Saya putuskan konsul ke klinik langgananku.
Klinik Ananda
Awalnya keluhanku soal telinga kiriku seperti ada yang menutupi. Mungkin kotoran yang sering mampir dan nyaris tidak pernah kubersihkan.
Baca Juga : Memprihatinkan, Buruh Migran Indonesia di Tahanan Imigrasi Malaysia
Ketika kusampaikan keluhanku soal nada bicaraku pelo, dr Kartika memilih memberikan rujukan ke dokter saraf. Akupun mengiyakan.
Kebetulan jadwal dokternya sore, sehingga bisa ku selesaikan beres beres rumah dulu. Tentu, termasuk menyiapkan makan untuk kucing-kucingku.
Nomor 37
Nomor 37 adalah nomor antrean urutan konsul ke dokter saraf. Baru kali pertama aku konsul ke poli saraf, maka data awalku diminta lagi. Mulai soal berat badan, tinggi badan serta data medis yang lain.
Bagiku hal itu, adalah hal lumrah. Walau mestinya datanya bisa copy paste dataku direkam medis penyakit dalam, atau urologi, bahkan jantung Datanya sama, dari berat badan hingga alergi obat.
Baca Juga : Permainan Lip Service Tengah Diperagakan Mendag Soal Migor Rp 14 Ribu
Padahal rekam medisku berada dalam satu bendel file, mulai porstat, jantung, penyakit dalam dan terakhir saraf.
Stroke Ringan
Dokter Andi, begitu para perawat memanggilnya, masih sangat muda. Keceritakan perjalanan penyakitku, mulai dari jantung hingga telinga kiri yang seperti tersumbat.
Dokter mengatakan, “Ini mengarah ke stroke ringan, pak. Ini untuk foto kepala dan yang ini untuk memeriksa asam urat, ” kata dr Andi, sembari memberikan dua lembar kertas, selembar pengantar foto rontgen, selembar lagi untuk periksa asam urat.
Mestinya terlebih dahulu memeriksa kolesterol, karena dari dokter jantung sudah memintanya, maka saya diperiksa di laboratorium hanya satu item saja.
Baca Juga : Bayang-bayang Lonjakan Inflasi Dalam APBN 2023
Hasil untuk dokter jantung tanggal 5 Juli dan dokter saraf 6 Juli, di rumah sakit yang sama.
setidaknya saat ini sudah diketahui salah satu penyakitku, setelah itu hanya kadang-kadang kesemutan, kadang kebas tangan kiri.
Pembaca yang sehat-sehat saja, untuk segera ke dokter jika ada keluhan pada kesehatan Anda. Lebih baik segera mengetahui gangguan kesehatannya, daripada terlambat. ***