Kisah perjalanan drama cerai Brad Pitt-Angelina Jolie


Syarat Aneh Angelina Jolie Bila Shiloh Jolie-Pitt Berkencan/ Foto: Getty Images/Franco Origlia

Jakarta, (Mas Reko) – Shiloh, putri Angelina Jolie dan Brad Pitt, merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan cara tak biasa. Ia mengajukan petisi untuk menghapus nama “Pitt” secara hukum dari namanya. Dokumen tersebut diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 27 Mei, tepat di hari ulang tahunnya, untuk mengubah namanya menjadi Shiloh Nouvel Jolie.

Baca juga : Perjalanan dan Pengalaman yang Menginspirasi, Seorang Parkinson

Shiloh bukan satu-satunya anak dari Jolie dan Pitt yang menolak nama belakang ayahnya. Dalam poster teater musikal baru “The Outsiders,” Vivienne, adik Shiloh, juga tidak menggunakan nama belakang Pitt. Begitu juga dengan Zahara, anak sulung Jolie dan Pitt, yang saat bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Alpha Kappa Alpha sorority di Spelman College, memperkenalkan dirinya sebagai Zahara Marley Jolie.

Hubungan yang tidak harmonis dengan sang ayah menjadi latar belakang keputusan ini. Pitt dan Jolie telah menjalani perceraian yang rumit sejak 2016, dengan Jolie menuduh Pitt melakukan kekerasan fisik dan mental terhadapnya dan anak-anak mereka.

Pada Agustus 2022, sumber dekat Pitt mengungkapkan bahwa aktor tersebut berharap dapat memperbaiki hubungannya dengan anak-anaknya meski menghadapi proses perebutan hak asuh yang sulit. Sementara itu, pengacara Jolie menyatakan bahwa kliennya hanya menginginkan perceraian yang damai dan kesehatan bagi keluarganya, termasuk hubungan baik dengan Pitt.

Baca juga : Putri Ariani Juara 4, Hasil Final America’s. Got Talent 2023, Pemenangnya Adrian Stoica

Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh Pitt menjadi sorotan. Jolie mengajukan gugatan terhadap Pitt atas dugaan kekerasan fisik yang terjadi dalam pertengkaran di pesawat pada 14 September 2016, yang melibatkan anak-anak mereka. Jolie menuduh Pitt mencekik salah satu anak mereka, memukul yang lain, serta menyiram Jolie dan anak-anaknya dengan bir dan wine.

 Shiloh Putri Angelina Jolie dan Brad Pitt/Foto: Jordan Strauss/Invision/AP/Jordan Strauss

Meskipun kejadian tersebut diselidiki oleh otoritas federal, FBI memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan pidana. Jolie juga berusaha mendapatkan salinan laporan FBI terkait insiden tersebut melalui gugatan Freedom of Information Act, namun belum jelas apakah laporan tersebut mencakup tuduhan spesifik seperti mencekik atau memukul anak-anak mereka.

Diduga Melakukan Kekerasan

Angelina Jolie dilaporkan sempat mengajukan gugatan terhadap Brad Pitt terkait dugaan kekerasan fisik yang terjadi dalam pertengkaran di pesawat pada 14 September 2016, yang melibatkan anak-anak mereka.

Baca juga : Britney Spears jalani drama baru

Gugatan ini muncul sebagai bagian dari pertempuran hukum yang sedang berlangsung atas kepemilikan kilang anggur Prancis mereka. Dalam gugatan tersebut, Jolie menjelaskan bahwa ia mengalami kekerasan fisik dan verbal dari mantan suaminya pada September 2016. Saat itu, mereka sedang melakukan perjalanan dari Prancis ke California bersama enam anak mereka.

Menurut dokumen pengadilan, Pitt dituduh mencekik salah satu anak, memukul wajah anak lainnya, mencengkeram kepala Jolie, dan mengguncangnya. Pitt juga dikatakan menyiram Jolie dan anak-anak mereka dengan bir dan anggur.

Jolie mengajukan gugatan cerai beberapa hari setelah insiden tersebut. Kejadian ini kemudian diselidiki oleh otoritas federal yang memiliki yurisdiksi atas penerbangan, namun FBI memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan pidana.

Baca juga :Johnny Depp dan Amber Heard Saling Klaim

Setelah meninjau dokumen tersebut, perwakilan dari kantor kejaksaan Amerika Serikat membahas penyelidikan ini dan semua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan tuntutan pidana karena berbagai faktor.

Menurut laporan Puck News, Jolie berusaha mendapatkan salinan laporan FBI terkait insiden tersebut melalui gugatan Freedom of Information Act. Namun, tidak jelas apakah laporan yang disunting tersebut mencakup tuduhan spesifik seperti mencekik atau memukul anak-anak mereka.(RS)

Sumber :haibunda.com

Berita Terkait

Top