Ditemukan Korban Terakhir Longsor di Lumajang
Relawan bersama keluarga dan penambang pasir menemukan korban Junaidi yang merupakan korban terakhir dalam bencana longsor di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Kamis (13/6/2024) sore. ANTARA/HO-Medsos
“Korban Junaidi, warga Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, ditemukan Kamis sore setelah pencarian diperpanjang,” kata Yudi Cahyono
LUMAJANG , (Mas Reko)– Korban terakhir dari bencana longsor yang terjadi di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga : Semeru Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh Tiga Kilometer
“Korban Junaidi, warga Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, ditemukan Kamis sore setelah pencarian diperpanjang,” kata Yudi Cahyono,
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, dilansir oleh ANTARA pada Kamis, 13 Juni.
Menurut Yudi, keluarga korban meminta pencarian dilanjutkan setelah operasi SAR resmi ditutup pada Senin (10/6), karena mereka yakin korban bisa ditemukan. Pencarian dilanjutkan dengan bantuan sukarelawan dan beberapa penambang pasir lainnya.
Baca juga : Gunung Semeru mengalami erupsi, dini hari tadi
“Pencarian korban diperpanjang selama tiga hari dari Rabu (12/6) hingga Jumat (14/6). Namun, pada hari kedua, korban sudah ditemukan dan jenazah langsung dievakuasi,” tuturnya.
Junaidi, yang juga seorang sopir truk pasir, akhirnya ditemukan setelah 10 hari tertimbun longsor yang menimpa empat penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.
Baca juga : 6 Desa sulit air bersih karena kebakaran Bromo, 2 mata air kering
Tebing yang longsor menimpa empat penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, di aliran lahar Gunung Semeru yang berbatasan dengan kawasan Perhutani Petak 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.
Empat orang yang tertimbun material longsor tersebut adalah Junaedi (26) dari Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) dari Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) dari Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
Baca juga : 2 ribu Orang Tertimbun, Longsor Terjang Papua Nugini
Tiga korban yang pertama kali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa adalah Kusnadi (40) pada Selasa (4/6) sore, kemudian Dwi Suprapto pada Rabu (5/6), dan Rohim pada Kamis (6/6). Terakhir, Junaidi ditemukan pada Kamis sore ini, sehingga semua korban telah ditemukan.(RS)
Sumber : VOI