Celine Dion Merilis Video Pendek tentang Penyakit yang Ia Derita


Penyanyi Celine Dion merilis video pendek yang menunjukkan kondisi dirinya saat mengalami serangan penyakit Stiff Person Syndrome. (NY Post/Beritasatu,com)

Jakarta, (Mas Reko)- Penyanyi Celine Dion telah merilis sebuah video pendek yang mengungkapkan kondisinya akibat penyakit yang ia derita, Stiff Person Syndrome. Video ini menunjukkan penderitaan yang dialami oleh Dion karena penyakit tersebut.

Baca juga : Rumah Sakit Al-Ahli dihantam serangan udara, 500 orang tewas

Menurut laporan People pada Kamis (27/6/2024), video tersebut menjelaskan alasan mengapa penyanyi kelahiran 30 Maret 1968 itu sempat absen dari dunia hiburan. Penyakit ini menyebabkan Dion mengalami rasa sakit yang hebat dan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya.

“Celine Dion akhirnya memberikan penjelasan kepada para penggemarnya tentang perjuangannya melawan penyakit ini selama beberapa tahun terakhir,” tulis People. Dalam video itu, terlihat beberapa adegan di mana Dion tampak kesakitan saat Stiff Person Syndrome menyerang, membuat seluruh tubuhnya kaku.

Kedua tangannya bahkan terlihat tertekuk erat karena kekakuan otot, dengan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuh. Kondisi ini membuat Dion hanya bisa menangis karena kehilangan kontrol atas tubuhnya.

“Setiap kali hal ini terjadi, itu membuat Anda merasa sangat malu,” kata Dion. “Aku tidak tahu bagaimana mengungkapkannya, kamu tidak suka jika tidak bisa mengendalikan dirimu sendiri,” tambah penyanyi asal Kanada itu.

Baca juga : Kamar mayat di rumah sakit terbesar di Gaza penuh sesak

Stiff Person Syndrome adalah gangguan neurologis progresif dengan karakteristik autoimun. Penyakit ini menyebabkan kekakuan otot pada batang tubuh dan anggota badan, serta peningkatan kepekaan terhadap suara, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat memicu kejang otot yang menyakitkan.

Celine Dion menderita penyakit Stiff Person Syndrome. – (Google/-Beritasatu.com)

Kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas hidup, membuat penderitanya kesulitan berjalan atau bergerak, dan seringkali jatuh karena kurangnya refleks otot.

Menurut National Institutes of Health, penyakit ini dua kali lebih sering menyerang perempuan dibandingkan laki-laki. “Ini adalah kondisi yang sangat serius,” kata Dr. Desimir Mijatovic, spesialis pengobatan nyeri di Klinik Cleveland, Ohio, kepada TODAY. “Orang-orang dapat mengalami kesulitan bergerak dan menjalani kehidupan mereka,” jelasnya lagi.

Baca juga : Elton John terjatuh dan dirawat di rumah sakit

Mijatovic juga mencatat bahwa banyak otot yang terlibat dalam bernyanyi, terutama di depan banyak orang. “Otot-otot tersebut rentan terhadap kejang atau ketegangan, dan hal ini tentu memengaruhi cara dia bernyanyi dan tampil,” kata Mijatovic. “Jika otot-otot tersebut tidak bekerja dengan baik, hal ini akan sangat menyulitkan,” pungkasnya. (RS)

 

 

Sumber :Beritasatu.com

Berita Terkait

Top