Nico Williams, Bintang Muda Spanyol Bersinar di Athletic Club dan La Furia Roja
Di level internasional, Nico juga tampil impresif bersama tim nasional Spanyol dalam Piala Eropa. Dalam pertandingan melawan Kroasia pada 15 Juni 2024, Spanyol menang 3-0 dan Nico bermain selama 68 menit dengan rating 6.98.(Foto:VOI.id)
JAKARTA, (Mas Reko)— Nico Williams, pemain muda berbakat berusia 21 tahun, menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Spanyol. Pemain setinggi 181 cm ini berperan sebagai gelandang serang untuk Athletic Club Bilbao dengan nomor punggung 11. Lahir pada 12 Juli 2002, Nico telah menunjukkan kemampuan luar biasa dan menjadi pemain kunci dalam timnya.
Baca juga :Xavi Kritik Lamine Yamal dan Balde Selepas Kemenangan Atas Osasuna
Pada musim ini di LaLiga, Nico bermain dalam 31 pertandingan, mencetak 5 gol, dan memberikan 11 assist. Keahliannya dalam dribbling dan menciptakan peluang melalui umpan silang serta permainan umpan pendek menjadikannya ancaman bagi lawan. Meskipun kontribusi defensifnya masih perlu ditingkatkan, kemampuan menyerangnya sudah sangat menonjol. Dalam Copa del Rey, Nico juga berkontribusi dengan mencetak 3 gol dalam 4 pertandingan.
“Anda belajar dari kesalahan. Saya melewatkan dua peluang besar dalam pertandingan Copa del Rey melawan Osasuna, yang sangat menyakitkan, tetapi saya telah membuat kemajuan besar secara mental. Saya terus bekerja keras untuk membantu tim karena jika Anda melewatkan satu peluang, akan ada peluang lain yang datang,” kata Williams.
Di level internasional, Nico juga tampil impresif bersama tim nasional Spanyol dalam Piala Eropa. Dalam pertandingan melawan Kroasia pada 15 Juni 2024, Spanyol menang 3-0 dan Nico bermain selama 68 menit dengan rating 6.98.
Baca juga :Yamal untuk kali pertama diundang tim senior Spanyol
Lima hari kemudian, pada 20 Juni 2024, Spanyol menang 1-0 atas Italia, dengan Nico bermain selama 78 menit dan mendapatkan rating 7.49. Kemampuannya bermain di posisi gelandang serang kiri menjadi salah satu faktor penting dalam strategi tim.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan kami perlu mendominasi di segala aspek. Italia adalah tim luar biasa, tetapi kami bermain sangat baik dan pantas menang,” ujar Williams.
“Rekan-rekan setim saya bertepuk tangan untuk saya di ruang ganti dan saya ingin berterima kasih kepada mereka karena membantu saya. Saya senang bisa membantu mereka. Saya mendapat pesan dari saudara saya segera, dan saya berharap keluarga saya menikmati ini sama seperti saya,” ungkapnya.
Baca juga :Lamine Yamal, bocah ajaib milik Barca
Ia pun mendapatkan gelar Man of The Match, karena umpang silangnya berbuah gol bunuh diri Italia, yang akhirnya memenangkan La Furia Roja.
“Segalanya berjalan sangat baik malam ini dan rekan-rekan setim saya sangat membantu saya. Situasi satu lawan satu adalah keahlian saya. Ketika Anda melewati bek sayap untuk pertama kalinya, itu membuat segalanya menjadi lebih mudah,” ujar Williams tentang gelar MoM itu.
Dalam beberapa pertandingan terakhirnya, Nico terus menunjukkan performa yang konsisten. Misalnya, dalam pertandingan melawan Villarreal pada 14 April 2024, ia mencatatkan rating 7.12. Di pertandingan melawan Granada pada 19 April 2024, ia mendapatkan rating 7.53. Selain itu, penampilannya saat melawan Atletico Madrid pada 27 April 2024 dengan rating 7.65 menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi.
Baca juga :Lorca sabet penghargaan desain furniture 2024 di Australia
Dengan total 37 pertandingan musim ini, Nico telah bermain selama 2429 menit, mencetak 8 gol, dan memberikan 11 assist. Ia juga telah mendapatkan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah. Nico memiliki rata-rata tembakan per pertandingan sebesar 1.8, akurasi operan 79.7%, dan memenangkan 0.3 duel udara per pertandingan. Dengan 3 penghargaan Man of the Match, rata-rata rating keseluruhannya adalah 7.16.(RS)
Sunber : VOI,id